BATAMTODAY.COM, Batam - Cuaca ekstrem dengan angin kencang melanda Kabupaten Natuna dan Anambas, Kepulauan Riau (Kepri), pada Sabtu (22/6/2024). Akibatnya belasan pohon tumbang hingga puskesmas dan rumah warga terdampak cuaca ekstrem tersebut

Kepala BPBD Kepri Muhammad Hasbi dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut untuk Kabupaten Anambas 12 pohon dilaporkan tumbang dan 3 rumah rusak terimbas cuaca ekstrem tersebut.

"Laporan dari BPBD Anambas ada 12 pohon tumbang dan 3 rumah di pesisir terdampak angin kencang dan gelombang pasang," kata Hasbi, Sabtu (22/6/2024).

Hasbi menyebut angin kencang itu dilaporkan terjadi sejak tadi pagi hingga sore tadi. Saat ini BPBD Kabupaten Anambas tengah melakukan pengumpulan data dan pembersihan lokasi.

"Kalau untuk kejadian tersebut nantinya ditangani oleh BPBD Kabupaten Anambas. Pemda dan masyarakat telah melakukan pembersihan pasca kejadian," ujarnya.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Natuna, Zulheppy, menyebut cuaca ekstrem juga melanda wilayah Natuna. Akibatnya terdata 10 rumah dan 3 puskesmas ikut terimbas cuaca ekstrem tersebut.

"Ada beberapa rumah di titik lokasi yang berbeda yang terdampak. Kecamatan Bunguran Barat ada 4 rumah warga, Kecamatan Bunguran Timur ada 6 rumah. Kecamatan Bunguran Utara Perumahan Puskesmas, Bunguran Batubi Puskesmas, Kecamatan Pulau Laut Puskesmas," kata Zulheppy.

"Kerusakan bervariasi ada atap rumah rumah rusak, kaca puskesmas pecah terkena angin hingga jalan yang tak bisa dilewati akibat pasang maksimum air laut," tambahnya.

Zulheppy menyebut cuaca ekstrem dengan angin kencang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Natuna dilaporkan pada pukul 12:00 WIB. Beruntung dalam kejadian tersebut tak ada korban jiwa.

"Sekitar pukul 12:00 WIB, piket BPBD Kabupaten Natuna menerima laporan adanya pohon tumbang dan cuaca ekstrem. Petugas piket menuju lokasi untuk mengumpulkan data serta melakukan pembersihan bersama masyarakat. Tidak ada korban jiwa maupun pengungsi dalam kejadian ini," tambahnya.

Editor: Surya