BATAMTODAY.COM, Bintan - Bintan Resorts meluncurkan proyek Bank Sampah, bertepatan dengan peringatan World CSR Day atau hari tanggung jawab sosial perusahaan yang dirayakan bersama masyarakat Desa Sebong Lagoi, Kabupaten Bintan pada Minggu (18/2024).
Kegiatan ini diawali dengan gotong royong oleh masyarakat dusun 1 dan dusun 2 Desa Sebong Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong, Bintan. Tentunya hal ini, untuk menjaga keindahan alam, mengurangi dampak negative terhadap lingkungan dan memberikan manfaat jangka panjang yang berkelanjutan.
Kepala Departemen Pemberdayaan Masyarakat Bintan Resorts, Bhakti Adi, menyampaikan proyek Bank Sampah atau Recycle Bank merupakan hasil inisiasi bersama antara Bintan Resorts dan Desa Sebong Lagoi. Rencana pelaksanaannya telah dipersiapkan sejak tahun 2022 setelah berbagai diskusi dan persiapan yang intensif dengan pihak desa.
"Kami berkomunikasi secara intensif dengan desa untuk menjalankan program recycle bank ini. Ternyata, desa juga memiliki rencana yang sejalan untuk pengelolaan sampah, sehingga terjadi kolaborasi yang sangat positif," ujarnya.
Sejumlah langkah telah diambil sebagai tindak lanjut atas rencana tersebut, mulai dari Focus Group Discussion (FGD), pembentukan pengurus, hingga kunjungan studi ke beberapa bank sampah yang sudah ada di kawasan lain di Pulau Bintan.
Tak hanya itu, juga dilakukan pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan. Setelah proses yang panjang dan matang, akhirnya pada tahun 2024, Bank Sampah 'Desaku' resmi diluncurkan.
Langkah-langkah ini menegaskan komitmen bersama untuk mengelola sampah secara lebih efisien dan berkelanjutan. Dalam upaya untuk memperkuat pengelolaan program Bank Sampah ini, pemerintah desa telah menunjuk PKK Sebong Lagoi sebagai pengurus, sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Desa Nomor 53 tahun 2023, struktur organisasi kepengurusan Bank Sampah lalu ditetapkan, dimulai dari posisi direktur, manajer keuangan, hingga manajer operasional.
Dalam struktur ini, Bintan Resorts turut serta sebagai mitra pendamping yang akan memberikan bimbingan selama proses pengelolaan Bank Sampah berlangsung, dengan tujuan agar pengurus dapat mandiri di masa yang akan datang. "Kami ingin memastikan kelompok Bank Sampah Desaku di Sebong Lagoi dapat mandiri di masa depan," harap Bhakti, dalam sambutannya pada kegiatan peluncuran program tersebut.
Semnatara itu, Camat Teluk Sebong, Julpri Ardani, menggarisbawahi pentingnya semangat luar biasa dalam membentuk Bank Sampah Desa, dengan harapan dorongan ini mencapai tingkat nasional.
"Bintan Resorts memberikan kontribusi besar dalam program sosial kemasyarakatan di Kecamatan Teluk Sebong," ujarnya.
Sementara Kasi Pengurangan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bintan, Bambang Krisyanto, memberikan apresiasi untuk Bintan Resorts serta berharap pengurangan sampah di Kecamatan Teluk Sebong bisa mencapai 30 persen. Dari 40 bank sampah di Bintan, 19 aktif, termasuk 15 bank sampah sekolah, sementara sisanya dikelola oleh masyarakat.
Bintan Resorts mengakui pentingnya sinergi dalam proyek-proyek keberlanjutan seperti ini dengan melibatkan unsur pemerintah desa, PKK, masyarakat dan lembaga pendidikan di sekitar wilayah kawasan Bintan Resorts serta menyerukan dukungan dari semua pihak untuk kesuksesan masa depan misi tersebut.
"Kami mengajak semua pihak untuk mendukung, sehingga bank sampah ini bisa sukses dan memberikan dampak yang signifikan." harapnya.
Kepala Desa Sebong Lagoi, Mazlan, mengutarakan harapan dalam mengurangi sampah di setiap RT dan RW semakin nyata. Menurutnya keberhasilan bank sampah tidak hanya kerja keras pemerintah desa, tetapi juga dukungan seluruh warga.
Editor: Gokli