BATAMTODAY.COM, Batam - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, akan melakukan pengecekan langsung ke lapangan dua kali dalam sebulan, untuk memastikan pendistribusian Gas LPG 3 kilogram bersubsidi atau gas melon tepat sasaran.
Pengecekan tersebut dilakukan secara acak di semua titik kecamatan se-Kota Batam. "Bila dirasa urgent, kami akan langsung turun sewaktu-waktu," ungkap Kadisperindag Kota Batam, Gustian Riau, saat ditemui di Batam Center, Kamis (4/1/2024).
Dijelaskan Gustian, selama ini, pihaknya beserta tim dari Hiswana Migas dan pihak Pertamina juga selalu memantau pendistribusian gas melon tersebut. Namun, itensitas pangawasan di lapangan hanya berjalan dalam tiga bulan sekali.
"Melihat kondisi sekarang, pengawasan ini kami perketat. Bisa jadi ada kami turun dadakan, tergantung situasi di lapangan. Tidak hanya kami (Disperindag), tetapi dari pihak Pertamina juga melakukan hal itu," jelas Gustian Riau.
Lebih rinci, Gustian memaparkan, langkah memperketat pengawasan ini melihat beberapa hal. Pertama, adalah untuk memastikan bahwa seluruh agen hingga pangkalan, melakukan pendistribusian gas LPG 3 kilogram tepat sasaran dan sesuai harapan masyarakat.
Kemudian, pihaknya juga menyampaikan kuota Gas LPG 3 kilogram bersubsidi untuk tahun 2024 ini sangat cukup. Artinya tinggal pengawasan dari pihak terkait, agar semua kebutuhan masyarakat terpenuhi.
"Setelah kita sosialisasi pada tanggal 21 Desember lalu, hampir setiap hari kita turun ke lapangan, itu untuk memastikan HET dan penyaluran sesuai," terangnya.
Ia juga berharap, langkah pengawasan bersama Hiswana Migas dan Pertamina bisa berjalan lancar, sehingga pendistribusian gas LPG 3 kilogram bersubsidi, betul-betul tepat sasaran. "Kuota kita mencukupi. Semoga dengan pengawasan yang kita lakukan ini, distribusi berjalan lancar, dan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan Gas LPG 3 kilogram," pungkas Gustian Riau.
Editor: Gokli