BATAMTODAY.COM, Bintan - Salah seorang karyawan di SPAM IKK Mantang, Mawan, mengaku tidak menerima gaji sejak lima bulan terakhir. Sementara iuran warga terus berjalan.
Mawan juga sudah bekerja selama 8 bulan di SPAM IKK Mantang. Namun gaji yang diterima baru tiga bulan, dan hanya Rp 300 ribu per bulannya.
"Saya baru di sini, sekitar 8 bulan bekerja di SPAM ini. Selama bekerja seingat saya baru 3 kali terima gaji," ungkap Mawan kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (3/10/2023).
Meski tak menerima gaji, Mawan tetap bejekerja seperti biasa. Sebab jika dia tak bekerja lagi, maka warga akan kesulitan mendapatkan air bersih. "Ya mau gimana lagi, saya pun bingung sekarang. Nanti kalau gak kerja kayak mana," kata Mawan.
Diketahui, saat ini kondisi SPAM IKK Mantang sedang mengalami kerusakan, sudah sekitar satu bulan air tak lagi mengalir ke rumah rumah warga yang rutin membayar iuran.
"Sudah hampir sebulan tak jalan, mesin rusak. Kita pun pulang juga warga pada nanyain soal ini," ujar Mawar.
Sementara salah sorang warga Herman mengatakan memang sejak sebulan trakhir ini air dar SPAM IKK Mantang ini tak jalan.
"Kira-kira dari tanggal 10 September kemarin, sampai sekarang tak juga hidup. Kalau untuk iuran tergantung pemakaian, tapi rata-rata sekitar Rp 20.000," timpal Herman.
Editor: Yudha