Oleh Arifin Iskandar
INDONESIA dengan kekayaan alamnya yang melimpah, memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dalam pembangunan berkelanjutan. Salah satu langkah penting dalam arah ini adalah pembangunan Rempang Eco City.
Rempang Eco City adalah konsep perkotaan yang bertujuan untuk menggabungkan pembangunan ekonomi dengan pelestarian lingkungan, dan Indonesia memiliki banyak alasan untuk mengadopsi konsep ini. Rempang Eco City merupakan proyek pemerintah pusat untuk mengembangkan Pulau Rempang dan sekitarnya menjadi kawasan industri, perdagangan dan wisata. Pembangunan proyek ini juga memiliki tujuan untuk mendorong daya saing dengan Singapura dan Malaysia.
Pemerintah melalui Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memastikan proyek Rempang Eco City tetap berlanjut disamping masih adanya sedikit hambatan pada sisi administrasi dengan masyarakat di Pulau Rempang itu sendiri. Di luar itu, kita juga sebagai warna negara Indonesia harus tahu apa manfaat ataupun keuntungan dari adanya proyek nasional Rempang Eco City tersebut terhadap kesejahteraan masyarakat di sekitarnya maupun dampak yang berskala nasional.
Salah satu alasan paling jelas untuk membangun Eco City adalah perlindungan lingkungan. Indonesia adalah rumah bagi keanekaragaman hayati yang luar biasa, serta sumber daya alam yang berlimpah. Eco City dapat membantu melindungi ekosistem yang rentan dan mempromosikan praktik ramah lingkungan seperti penggunaan energi terbarukan dan pengelolaan limbah yang bijaksana.
Dengan mengintegrasikan teknologi hijau dan sistem pengelolaan yang efisien, Eco City mampu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, menjaga keanekaragaman hayati yang unik, dan mengamankan sumber daya alam penting bagi masa depan Indonesia dan generasi mendatang.
Selain itu, Eco City juga mendorong kesadaran lingkungan di antara penduduknya, mengajak mereka untuk berpartisipasi dalam upaya pelestarian alam dan mengurangi jejak karbon pribadi. Dengan memprioritaskan lingkungan dalam perencanaan perkotaan, Indonesia dapat memimpin dalam upaya global untuk menjaga planet kita agar tetap layak huni.
Adapula salah satu alasan dari dibangunnya Eco City ialah terkait dengan perubahan iklim. Perubahan iklim adalah ancaman global yang signifikan, dan Indonesia tidak kebal darinya. Eco City mempromosikan penggunaan energi terbarukan, transportasi berkelanjutan, dan strategi adaptasi lainnya yang dapat membantu negara ini mengurangi emisi gas rumah kaca dan menghadapi dampak perubahan iklim yang mungkin.
Penggunaan energi terbarukan, seperti panel surya dan turbin angin, di dalam Eco City tidak hanya membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada energi fosil yang rentan terhadap fluktuasi harga global. Ini merupakan langkah penting menuju energi yang lebih bersih dan lebih andal bagi Indonesia.
Eco City mendorong transportasi berkelanjutan, termasuk penggunaan kendaraan listrik dan infrastruktur untuk pejalan kaki dan sepeda. Dengan demikian, penggunaan kendaraan bermotor konvensional yang berkontribusi pada polusi udara dan emisi karbon dapat dikurangi secara signifikan, membantu meningkatkan kualitas udara dan mengurangi dampak perubahan iklim.
Indonesia sering mengalami bencana alam yang disebabkan oleh perubahan iklim, seperti banjir dan tanah longsor. Eco City dapat merancang sistem drainase yang lebih baik, dan pengelolaan air yang lebih efisien untuk mengurangi risiko ini. Bangunan yang dirancang tahan gempa juga dapat meminimalkan kerusakan selama gempa bumi.
Perubahan iklim dapat mengancam pasokan air bersih. Eco City dengan sistem pengelolaan air yang canggih dapat memastikan bahwa air bersih tetap tersedia untuk penduduknya, bahkan di masa kering yang ekstrem. Hal ini juga membantu melindungi ekosistem air tawar yang penting bagi Indonesia.
Melalui pembangunan Eco City yang berkelanjutan, Indonesia berperan penting dalam upaya global untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Tindakan positif ini dapat memperkuat posisi Indonesia dalam negosiasi iklim internasional dan mendorong negara-negara lain untuk mengikuti jejak yang sama menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Eco City dirancang dengan fokus pada kualitas hidup penduduknya. Ini mencakup ruang terbuka hijau, transportasi yang efisien, dan desain perkotaan yang ramah pejalan kaki. Semua ini berkontribusi pada lingkungan perkotaan yang lebih sehat, aman, dan menggiurkan untuk ditinggali.
Pembangunan Eco City juga dapat menjadi dorongan untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Investasi dalam energi terbarukan, teknologi hijau, dan infrastruktur berkelanjutan menciptakan lapangan kerja baru dan berkontribusi pada perkembangan ekonomi yang berkelanjutan.
Mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil melalui pemanfaatan energi terbarukan dapat meningkatkan keamanan energi negara. Eco City yang menggunakan energi matahari, angin, dan air dapat mengurangi kerentanannya terhadap fluktuasi harga energi global.
Eco City cenderung memiliki sistem transportasi umum yang lebih baik dan infrastruktur berkelanjutan seperti jalur sepeda dan trotoar yang aman. Hal ini dapat meningkatkan mobilitas penduduk dan mengurangi kemacetan lalu lintas.
Eco City yang terawat baik dan berkelanjutan dapat menjadi tujuan wisata yang menarik. Wisatawan yang datang membawa pendapatan tambahan dan mendorong pemeliharaan alam serta budaya setempat.
Dengan membangun Eco City, Indonesia dapat menjadi model inspiratif bagi negara-negara lain yang menghadapi tantangan lingkungan serupa. Hal ini dapat menguatkan peran Indonesia dalam dunia internasional dalam upaya pelestarian lingkungan.
Sementara perjalanan menuju Eco City tidak selalu mudah, investasi jangka panjang ini memiliki potensi untuk memberikan manfaat yang besar bagi Indonesia dan generasi mendatang. Dengan komitmen kuat dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, Indonesia dapat menjadi pemimpin dalam perjalanan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan hijau.*
Penulis adalah Kontributor Ruang Media