BATAMTODAY.COM, Batam - Sama seperti di tahun-tahun sebelumnya Main Dealer Sepeda Motor Honda wilayah Kepri yakni PT Capella Dinamik Nusantara Kepri alias Honda Kepri kembali menggelar Seminar Safety Riding dengan target peserta mahasiswa-mahasiswi di wilayah Kepri.
Kali ini, giliran mahasiswa-mahasiswi di Kampus Politeknik Negeri Batam yang menjadi target peserta seminar ini dengan tema 'Bangga Menjadi Generasi Cari Aman' pada Jumat (22/9/2023) lalu.
Sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Dengan semangat sinergi bagi negeri, Honda Kepri berkolaborasi dengan Jasa Raharja Cabang Kepri dalam penyelenggaraan seminar tersebut serta dengan menghadirkan 3 narasumber yang berkompeten di bidangnya, di antaranya AKP Kartijo - Kasigar Subdit Gakkum Ditlantas Polda Kepri; Christofer Valentino - Instruktur Safety Riding Honda Kepri, dan Heidy Mahardiani Gandi - Kepala Unit Keuangan, Akuntansi & TJSL.
Seminar dibuka dengan doa dan menyanyikan bersama lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian kata sambutan dari Bambang Hermawan, Wakil Direktur II Kampus Politeknik Negeri Batam dan Heidy Mahardiani Gandi dari Jasa Raharja Cabang Kepri. Dilanjutkan acara inti yaitu pemaparan materi dari narasumber dan diskusi tanya jawab yang dipimpin Reo Rizky Adi Saputro, Honda Customer Care Officer Honda Kepri.
Pemaparan materi yang pertama adalah materi keselamatan berkendara dari kepolisian yang disampaikan AKP Kartijo, tentang data kecelakaan di Indonesia khususnya di Provinsi Kepri; tata cara berkendara yang aman; prosedur keselamatan diri; sarana prasarana lalu lintas; bentuk pelanggaran; aturan dan sanksi yang berlaku; serta tilang elektronik alias E-TLE (Electronic Traffic Law Enforcement).
Dilanjutkan Christofer Valentino, merujuk dari data kecelakaan yang tinggi di Indonesia yang sebenarnya disebabkan oleh 5 perilaku berkendara yang menyebabkan kecelakaan antara lain ceroboh terhadap lalu lintas di depan; gagal menjaga jarak aman; ceroboh saat belok; melampaui batas kecepatan, dan ceroboh saat mendahului.
Pria yang akrab disapa Valen itu, memberikan tips untuk memperbaiki perilaku tersebut yakni dengan metode menjaga jarak yang sangat mudah diterapkan ketika berkendara di jalan, yaitu dengan metode patokan waktu selama 3 detik dengan pengendara di depan kita, caranya dengan bantuan objek yang tidak bergerak yang ada di jalan misal tiang listrik.
"Jadi ketika kendaraan di depan kita melewati tiang listrik yang menjadi patokan kita, silahkan kita menghitung selama 3 detik, jika kita melewati tiang yang sama di bawah 3 detik maka jarak kita terlalu dekat maka yang harus kita lakukan haruslah memperlebar jarak kita lagi," jelas Valen dalam acara tersebut.
Valen juga menyampaikan, teknik pengereman sepeda motor yang tepat, dan saran lainya terkait memperbaiki perilaku yang menyebabkan kecelakaan tersebut yaitu dengan berlatih dengan fasilitas alat simulator Honda Riding Trainer yang tersebar di beberapa Dealer Honda di Kepri, kemudian dengan pelatihan safety riding yang disediakan Honda, serta sharing pengalaman kecelakaan dengan teman ataupun kerabat.
Dan materi terakhir adalah materi penutup dari Heidy Mahardiani Gandi. Dijelaskannya, terkait tugas dan fungsi dari Jasa Raharja sebagai perusahaan Asuransi dengan penugasan pelaksanaan UU 33 & 34 tahun 1964 yang berperan memberikan santunan, kepada masyarakat yang mengalami kecelakaan lalu lintas sesuai dengan ketentuan Program Asuransi Kecelakaan Penumpang Alat Angkutan Umum dan Lalu Lintas Jalan, serta menghimpun dan mengelola dana, dari masyarakat guna memenuhi pemberian hak masyarakat atas santunan.
Heidy menjelaskan, besaran iuran yang meliputi Besaran Iuran Wajib dan Sumbangan Wajib berdasarkan jenis modanya masing-masing kemudian manfaat/benefit yang diterima oleh penerima santunan antara lain nominal santunan yang diterima berdasarkan Permenkeu nomor 15 & 16/Pmk. 010/2017, prosedur pengajuan santunan, hingga data penyerahan santunan kepada penerima khususnya di wiliayah Kepri.
Instruktur Safety Riding Honda juga memberikan demonstrasi singkat terkait skill teknik berkendara di area track yang telah dipersiapkan, dan tentunya peserta berkesempatan mencoba berlatih teknik berkendara di track tersebut.
Di penghujung acara seminar, tak lupa peserta yang berhasil memenangkan kuis online diberikan hadiah menarik antara lain perlengkapan berkendara seperti helm, jaket, dan juga merchandise dari Honda dan Jasa Raharja.
"Harapan dengan terselenggaranya seminar ini angka dan fatalitas kecelakaan dapat menurun dan tentunya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khusunya mahasiswa/i Politeknik Negeri Batam tetap memperhatikan kesalamatan saat di jalan," tutup Christofer Valentino.
Editor: Gokli