BATAMTODAY.COM, Batam - Pertama Kali digelar di Kota Batam, Tour de Batam yang menghadirkan ratusan pesepeda dari 32 Negara berhasil digelar selama 3 hari, tentunya sangat berpengaruh kepada kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik.
"Peningkatan okupansi hotel kami pastikan meningkat. Tidak hanya peserta pesepeda, mereka juga membawa keluarga atau kolega mereka. 4 resort di Nongsa ini merasakan manfaatnya," ujar Nongsa Resort Group Director, Gerald Andrew Hendrick, saat acara Gala Dinner bersama ratusan pesepeda di Nongsa Poin Marina Resort, Sabtu (23/9/2023) malam.
Lebih lanjut, Gerald menyebutkan, efek dari pagelaran Tour de Batam ini akan berkesinambungan dari segi kunjungan wisatawan.
Sebab, usai menjajal beberapa rute yang disajikan oleh panitia, para peserta merasakan sensasi yang berbeda dengan bersepeda di Batam.
Rute pada hari pertama yang dijajal oleh para peserta adalah kawasan Nongsa, dimnaa lawasan tersebut masih dipenuhi dengan hutan asli yang berumur puluhan tahun. Disamping itu medan atau jalan yang dilewati para peserta juga terbilang ramah.
"Nongsa ini masih sangat asri. Suasan alam dan udara masih sangat menyejukkan, ini juga menjadi daya tarik bagi peserta," kata Gerald.
ia menyebutkan, pad hari kedua para peserta mendapatkan kesempatan menjelajah untuk membelah kota Batam, dimana start dimulai dari Nuvasa Bay kawasan Nongsa menuju titik Nol (ujung daratan Kota Batam) Pulau Galang.
Lalu hari ke tiga kemabal pesepeda ini menikmati suasana Nongsa, dan tentunya dengan track yang berbeda.
"Para peserta sangat menikmati suasana Batam. Hal ini juga menegaskan kalau Batam itu aman untuk pagelaran event berskala internasional.," ungkapnya
"Apalagi sebelum pagelaran, Batam sempat dihebohkan dengan peristiwa Rempang, namun, peserta membuktikan sendiri saat menjajal Rempang Galang, kalau Batam ini sangat ramah dan aman untuk dikunjungi," sambungnya
Lanjut Gerald, dari pengalaman para peserta menjajal kota Batam, yang menyenangkan, kedepan sejumlah komunitas dari peserta ini akan kembali ke Batam dengan mengorganisir kelompok mereka secara mandiri.
"Mereka bilang akan datang lagi, bahkan bisa-bisa setiap bulan dai peserta ini akan datang kesini. Mereka sangat suka dengan Batam. Ini akan sangat berpengaruh kepada kunjungan wisatawan disini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung, kami apresiasi pemerintah Batam dan kepolisian yang turut mensukseskan acara ini," ucapnya.
"Selain itu dari segi bisnis, ini juga sangat berpengaruh pada peningkatan penghasilan UMKM, kuliner taksi dan para pelaku bisnis lainnya," katanya.
Dilokasi yang sama, CEO Meta Sport Nathalie Marquet, sebagai pihak penyelenggara event yang berskala internasional ini.
Ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah kota Batam dan pihak kepolisian dan instansi terkait lainya, atas kesuksesan acar Tour de Batam, terutama keramahan masyarakat Batam, sebab, hal itu merupakan salah satu kesan positif yang dirasakan sebagian besar para peserta pesepeda.
"Kami ucapkan terimakasih kepada semua yang terlibat pada acara ini. Kami yakin tanpa dukungan semua pihak, acara sebesar ini sukar untuk diwujudkan. Disini juga kami membuktikan kepada dunia bahwa Batam aman dan nyaman," kata Natalie.
Natalie menjelaskan, bahwa Batam adalah kota yang sangat layak untuk menggelar event yang berskala internasional. Hampir semua fasilitas pendukung bisa di dapatkan di Batam.
Mulai dari akses masuk keluar Batam dengan sejumlah pelabuhan internasional yang mendukung. Belum lagi Bandara Hang Nadim yang punya rute hampir ke seluruh Indonesia ada.
"Kita ini sangat layak, disamping penduduknya sangat ramah, akses juga sangat baik dari mana mau kemana daru Batam bisa. Hotel juga sangat mendukung. Yang jelas kami terimakasih banyak untuk semua," pungkasnya.
Editor: Surya