BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wali Kota Tanjungpinang, Hj Rahma kembali menunaikan program seragam gratis kepada peserta didik baru jenjang SD dan SMP di tahun kelima.
Penyerahan baju seragam diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Rahma di Aula SMP Negeri 4 Tanjungpinang, Selasa (19/09/2023).
Wali Kota Rahma mengatakan, penyerahan bantuan seragam sekolah gratis ini bertujuan untuk membantu meringankan beban biaya wali murid di tahun ajaran baru.
"Sehingga anak-anak didik yang baru masuk sekolah sudah siap dengan segala keperluannya, dan tidak merasa berbeda dengan teman lainnya karena sudah diberikan seragam sekolah yang sama," ujarnya.
Tidak hanya itu, lanjut Rahma, untuk pembuatan seragam sekolah bagi siswa SD dan SMP, pemerintah selalu melibatkan pelaku UMKM yang tersebar di Kota Tanjungpinang. "Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mendukung pelaku UMKM khususnya penjahit lokal untuk terus bangkit dan berkembang," ucapnya.
Rahma berharap, program bantuan seragam gratis bagi peserta didik baru sekolah dasar dan sekolah menengah pertama dapat terus dilanjutkan dan di programkan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang.
"Siapapun yang melanjutkan, kepada Pj Wali Kota saya berharap penuh tolong pertahankan kegiatan pengadaan seragam ini. Tentunya menjadi kewajiban pemimpin untuk perhatikan berkaitan dengan pendidikan," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Endang Susilawati, menyampaikan seragam yang diserahkan sebanyak 7.410 paket terdiri dari seragam OSIS, batik, olahraga dan baju kurung.
"Untuk penerimaan peserta didik baru SD negeri maupun swasta dan SMP Negeri maupun Swasta," ucapnya.
Endang merincikan jumlah peserta didik baru SDN yang menerima bantuan sebanyak 2.678 siswa dari 51 sekolah. Sedangkan SD Swasta sebanyak 967 peserta didik dari 20 sekolah. Kemudian SMPN sebanyak 3.078 peserta didik baru dari 17 sekolah dan SMP Swasta sebanyak 687 peserta didik dari 12 sekolah.
"Setelah penyerahan secara simbolis hari ini, nantinya pihak sekolah yang akan mendistribusikan ke peserta didik masing-masing," imbuhnya.
Editor: Gokli