BATAMTODAY.COM, Batam - Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Riau mencatat 8.735 transaksi digital yang menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam acara Creative Innovative Riau Islands Carnival (Cernival) 2023.

Kepala BI Kepri, Suryono, mengatakan capaian tersebut berasal dari Bazar 35 UMKM yang terlibat dalam acara Cernival. Dari frekuensi transaksi tersebut, omset UMKM yang menggunakan QRIS mencapai lebih dari Rp 274 juta (perhitungan belum final).

Suryono menjelaskan, tujuan dari acara Cernival yaitu untuk mendorong akselerasi ekosistem ekonomi dan keuangan digital di Kepri melalui peningkatan penggunaan QRIS, baik dari sisi pengguna, volume transaksi, maupun merchant.

Lanjut Suryono, pihaknya juga mendorong masyarakat yang PeKA (Peduli-Kenali-Adukan) untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang produk dan layanan keuangan, sehingga dapat melindungi konsumen dari praktik yang tidak sehat dan memberikan informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan keuangan yang tepat.

"Pemberdayaan UMKM melalui kegiatan bazaar yang dilakukan dengan transaksi non tunai menggunakan QRIS agar UMKM dan masyarakat dapat pengalaman secara langsung," ujar Suryono, di sela-sela acara, Minggu (27/8/2023) malam.

Ia mengungkapkan, Cernival merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya di bulan Agustus, yaitu Pekan QRIS Nasional di Kepri yang telah berlangsung pada tanggal 14-20 Agustus 2023.

Selain itu, kegiatan donor darah dalam acara Cernival dengan total peserta 708 orang pendaftar dan yang berhasil mendonorkan darah sejumlah 510 orang. "Selain itu, ada juga kolaborasi bersama perbankan untuk mendorong pembentukan ekosistem ekonomi digital melalui pembukaan produk digital seperti m-banking, kartu kredit, dan program lainnya," pungkas Suryono.

Editor: Gokli