BATAMTODAY.COM, Batam - Tanggap darurat atas bencana kebakaran di Pulau Buluh, Kota Batam, Rabu (19/7/2023) kemarin, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepri gerak cepat menyalurkan sejumlah bantuan logistik untuk korban.
Hasbi turut menyampaikan belasungkawa atas kejadian yang menewaskan seorang warga Pulau Buluh itu. BPBD Kepri langsung menyerahkan sejumlah logistik seperti kasur, selimut, hingga peralatan mandi untuk para korban.
"Tadi malam, logistik kita sampai ke Pulau Buluh. Setau saya ini sudah kedua kalinya. Terkait ini kita diperintahkan Pak Gubernur untuk turunkan tim tanggap darurat," ujar Kepala BPBD Kepri, Hasbi, Kamis (20/07/2023).
Hasbi melanjutkan, BPBD Kepri juga menyiapkan sejumlah bahan pokok, seperti beras, minyak makan, dan beberapa bahan lainnya untuk persediaan sementara para korban. Jumlah yang dikirimkan pun tidak pas-pasan, tapi lebih dari jumlah korban agar dapat menjadi persediaan beberapa hari ke depan.
"Ada beberapa paket sembako sesuai dengan jumlah korban. Kami siapkan lebih dari itu untuk persediaan. Ada juga beras, sembako dan lainya," tutur Hasbi.
Sebelumnya, Camat Bulang Muhammad Ramadhan Zuhri mengungkapkan, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi. Akibatnya, 9 rumah turut dilalap api.
Sejauh ini, jumlah korban tercatat 11 kepala keluarga (KK) atau 26 jiwa. "Jumlah rumahnya ada 9 rumah dengan 11 keluarga, 26 jiwa. 1 korban meninggal atas nama ibu Sui Eng," ujarnya.
Kini, lanjut Zuhri, korban meninggal tersebut telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan. Ia juga menjelaskan, pihaknya sejauh ini juga masih belum mengetahui sumber api pada kebakaran tersebut. "Kami turut berbelasungkawa atas musibah ini. Sumber api masih dalam penyelidikan," sebutnya.
Sementara Kepala Dinas Kebakaran Kota Batam, Azman, mengungkapkan, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.00 WIB. Pada kejadian tersebut, pihaknya menurunkan dua pompa portabel dan 20 personel gabungan dengan BP Batam.
"Tapi sebelum itu masyarakat sudah duluan membantu. Alhamdulillah selesai sampai pendinginan. Saya apresiasi ketanggapan masyarakat," ucapnya.
Editor: Gokli
