BATAMTODAY.COM, Batam - PT Bandara International Batam (BIB) menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) pengangkutan penumpang dengan Grab Indonesia, yang berlangsung di ruang rapat besar Bandara Hang Nadim Batam, Kamis (06/07/2023).
Direktur Bandara International Hang Nadim, Pikri Ilham Kurniansyah mengucapkan terima kasih atas kesepakatan kerjasama antara PT BIB dengan Grab Indonesia.
"Adanya kerjasama ini bukan semata-mata cari keuntungan buat Bandara Hang Nadim. Namun kami bikin terobosan untuk mempermudah melayani transportasi buat masyarakat yang datang ke Kota Batam dengan harga bisa bersaing yang lebih murah dan terjangkau bagi masyarakat," ujar Pikri Ilham dalam sambutannya.
Dijelaskan Pikri, secara teknis, sebanyak 90 armada Grab akan melayani penumpang di Bandara Hang Nadim. Sebanyak 60 armada di antaranya berasal dari taksi konvensional bandara yang bertranformasi menjadi taksi online dan 30 armada berasal dari Grab berplat hitam.
"Tidak semua grab bisa masuk, hanya yang terdaftar di bandara saja. Mereka inilah yang bisa mengambil penumpang di bandara dengan fasilitas dan sistem dari Grab Air Port. Mereka stay di bandara," ungkap Pikri Ilham.
Terkait tarif, lanjut Pikri, masih mengacu pada Peraturan Menteri (PM) Perhubungan Nomor 118 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Angkutan Sewa Khusus, sesuai dengan tarif batas atas dan bawah. "Kalau konvensional tarif akan tetap mengacu pada Perwako nomor 387 Tahun 2022," terang Pikri.
Di saat yang sama, Director of Government Affairs and Strategic Collaborations Grab Indonesia, Uun Ainur Rofiq, mengucapkan terima kasih dan syukur atas penandatanganan kerjasama dengan Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
"Kami datang ke sini untuk memudahkan harmonisasi dengan kemudahan dan tarif angkutan dapat kita lihat bersama, kami juga mohon bimbingan untuk kerjasama ini, semoga kami bisa melayani lebih baik," ucap Uun Ainur Rofiq.
Sementara Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nugroho --yang turut hadir dalam acara tersebut-- mengimbau kepada penyedia jasa transportasi yang ada di Bandara Hang Nadim, baik online Grab Indonesia maupun taksi konvensional agar dapat saling berkolaborasi, sebagaimana yang sudah diwujudkan selama ini.
"Diharapkan dengan adanya kolaborasi yang telah disepakati hari ini, masing-masing pihak dapat bekerja sama dan tidak ada lagi gesekan antar pengemudi taksi di kemudian hari. Mari bersama-sama kita menjaga Kota Batam agar tetap aman dan kondusif," ujar Kombes Pol Nugroho Tri Nurynato.
Ke depan, Kombes Nugroho menambahkan, pertumbuhan perekonomian di Kota Batam bisa lebih meningkat dan kesejahteraan warga, khususnya pengemudi taksi baik yang online maupun konvensional, bisa bertambah. "Semoga dengan ini semua bisa mendapatkan manfaat," pungkas Kombes Pol Nugroho Tri Nurynato.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Keamanan Bandara Hang Nadim Ari Lutfi, Senior VVP Airside Khofan, perwakilan dari Grab Indonesia Johan Banapinto, Guruh Ismaela, dan Uma A.
Selain itu juga hadir Dishub Provinsi Kepri Arwan Kasri, Kasi Angkutan Orang Hasan, Kopkar BP/Pic Taxi Rusmini Simorangkir, Kopkar Bp Imam, Lanud Hangnadim Batam Betya Lukman, VVP Airport Service Bambang Supriono, dan Kapolsek Kawasan Bandara Hang Nadim Iptu Davinsi Josie Sidabutar.
Editor: Gokli