BATAMTODAY.COM, Batam - Bandara Internasional Batam (BIB) melaksanakan inagurasi penerbangan promosi langsung dari Incheon Korea menuju Kota Batam dengan maskapai Jeju Air yang mengangkut 189 penumpang.
Ke-189 penumpang tersebut merupakan paket wisata bermalam selama 3 hari di Kota Batam.
"Di samping mengembangkan rute Incheon-Batam, BIB juga dalam tahap diskusi dengan Air Asia Berhad untuk membuka rute penerbangan langsung ke Kuala Lumpur secara reguler," ujar Vice President Corporate Secretary BIB, Aidhil P Julian, dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/5/2023).
Dijelaskan Aidhil, terkait dengan pengembangan rute internasional, BIB juga bekerja sama dengan salah satu pemegang sahamnya yaitu Incheon International Airport Corporation/ IIAC untuk mengembangkan rute Incheon-Batam.
Kerjasama ini dikembangkan bersama maskapai penerbangan Korea yaitu Jeju Air dan Jin Air serta ekosistem pariwisata Batam terkait dengan pengembangan paket perjalanan menuju Batam.
Program ini akan dikembangkan menjadi program reguler bersama Jeju Air dan Jin Air, sehingga ditargetkan penerbangan Incheon-Batam-Incheon akan mulai aktif pada periode winter flight.
Untuk mewujudkan konektifitas Batam dengan Incheon, BIB telah menyelenggarakan promosi Batam kepada pelaku usaha travel Korea dengan menyelenggarakan kegiatan familirization trip pada tanggal 15 sd 17 Januari lalu, dengan memperkenalkan pengalaman langsung fasilitas dan area wisata andalan Batam, Bintan termasuk wisata olah raga Golf yang merupakan oleh raga gaya hidup di Korea.
"BIB juga aktif untuk melakukan lobi-lobi ke Pemerintah Pusat untuk mendapatkan dukungan extra bilateral atas traffic rights antar negara, mengingat khusus untuk penerbangan internasional berlaku perjanjian internasional antar negara," terangnya.
Aidhil memaparkan, BIB juga aktif untuk melakukan lobi-lobi ke Pemerintah Pusat untuk mendapatkan dukungan extra bilateral atas traffic rights antar negara, mengingat khusus untuk penerbangan internasional berlaku perjanjian internasional antar negara.
Tim Air Asia Berhard telah datang melihat langsung fasilitas Bandara Hang Nadim dan direncanakan penerbangan tersebut akan aktif di bulan Juli mendatang. "Untuk itu BIB juga mendorong konektifitas Air Asia Berhad dapat tersambung dengan Air Asia Indonesia. Sehingga, Batam dapat menjadi titik Hub rute Air Asia ke pasar domestik," paparnya.
Selain itu, upaya pengembangan rute juga dilakukan BIB, hal itu merupakan salah satu strategi transformasi layanan Bandara Hang Nadim yang akan diimplementasikan untuk 5 tahun pertama dengan 4 tahapan strategi yaitu, pada tahun 2022 fokus pada transisi dan adaptasi, kemudian pada tahun 2023-2024, fokus pada pengaktifan pengalaman pelayanan kebandarudaraan serta
mengaktifkan rute-rute yang pernah dilayani dan mengembangkan rute baru.
Sedangkan di tahun 2025 akan memperkenalkan revolusi pelayanan dengan pengoperasian Terminal 2 yang merupakan wajah baru Bandara Hang Nadim. "Untuk tahun 2026 merupakan penerapan transformasi secara keseluruhan, baik kelembagaan dan pelayanan kepada pelanggan," katanya.
Sebagai wujud transformasi pelayanan kebandarudaraan secara bertahap, Aidhil menambahkan, PT Bandara Internasional Batam (BIB) sebagai pengelola Bandara Hang nadim terus berinovasi untuk menghadirkan pelayanan dan konektivitas udara untuk menjadikan Batam sebagai Hub udara Indonesia bagian Barat.
Mengingat Batam memiliki keunggulan sebagai Kawasan Perdagangan Bebas sehingga inovasi yang dilakukan oleh BIB pada dasarnya sejalan dengan program pemerintah yang menjadikan Batam sebagai Hub Logistic Indonesia.
Khusus untuk transformasi pelayanan kepada penumpang telah dimulai oleh PT BIB secara bertahap dan untuk itu pada triwulan 1 tahun 2023 BIB telah merampungkan penilaian Airport Service Quality yang diselenggarakan oleh Airport Council Internasional, dengan hasil penilaian yang sangat memuaskan, yakni di atas nilai standar yang di tetapkan oleh Badan Pengusahaan Batam sebagai Penanggung Jawab Pelaksanaan Kerjasama Pemerintah Badan Usaha.
"Saat ini rute di Bandara Hang Nadim yang telah dikembangkan berjumlah 17 rute domestik, dan untuk rute internasional Bandara Hang Nadim telah memiliki 1 rute reguler, penerbangan umroh dan penerbangan Haji," pungkasnya.
Editor: Gokli