BATAMTODAY.COM, Batam - Usai melakukan marger, sejak Januari 2022 silam, PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk dengan produk im3 dan provider three (3) bertekad menambah jaringan melalui penambahan Base Transceiver Station (BTS) hingga ke pulau terluar di Provinsi Kepri.
Indosat, sebuah provider yang tidak baru di Indonesia. Kurang lebih dua dasawarsa, provider ini melayani kebutuhan telekomunikasi masyarakat Indonesia.
Untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, kini im3 dan 3 telah bersatu dari segi konektivitas jaringan. "Mungkin itu yang buat kita beda dengan kompetitor lainnya. Karena tujuannya Indosat saat ini adalah Empowering Indonesia, caranya yaitu seluruh masyarakat indonesia dapat jaringannya, tidak hanya di kota saja tapi juga sampai ke pulau terluar," kata Public Relation Indosat Sumatera, Gledy Simanjuntak, saat acara halal bihalal dengan awak media di Hotel Haris Batam Center, Rabu (17/5/2023) petang.
Dijelaskan Glady, sejak penggabungan im3 dan 3 dalam satu tahun terakhir, ada beberapa perbedaan antara dua jaringan tersebut, yaitu untuk Tri pasar penjualan ditujukan kepada generasi muda seperti anak sekolahan, serta paket kuota yang ditawarkan lebih murah dan bervariatif.
Sementara untuk jaringan IM3 pasar penjualannya ditujukan kepada eksekutif muda dan masyakarat umum yang sangat butuh kuota internet yang besar. Bahkan bagi eksekutif muda yang lalu lalang ke luar negeri.
"Di IM3 lebih matcher, lebih eksekutif muda cuma karena kita sudah main area, apapun iitu kita ambil. Ketika sudah ada jaringan kita disana," kata Gledy.
"Tri itu marketnya lebih muda, untuk anak sekolah makanya paket lebih murah. Sebenarnya yang mau diambil itu, cuma kan saat ini semua orang bisa beli. Tapi secara posisi Tri itu sebenarnya lebih muda. Di IM3 lebih matcher, lebih eksekutif muda cuma karena kita sudah main area, apapun iitu kita ambil. Terpenting ada jaringan kita disana," terang Gledy.
Officer-Cluster Sales Executive 3ID Kawasan Batam, M Nur, mengungkapkan pascabergabungnya kedua provider ini, jaringan Indosat Im3 maupun 3, naik hingga 118 persen.
Pada awalnya, 3 hanya dapat dinikmati di Batam, Bintan, Tanjungpinang dan Karimun, setelah penggabungan, saat ini sudah bisa menjangkau hingga ke pelosok-pelosok daerah di kabupaten dan kota yang ada di Kepri. "Sekarang kami sudah hadir di Lingga, Natuana dan Anambas, artinya kami sudah hadir di semua kabupaten/kota di Kepri," ungkap M Nur.
Dijelaskan M Nur, di kabupaten Natuna signal 3 sudah bisa dinikmati di Ranai. Sementara di kabupaten Anambas, penikmat internet juga sudah dinikmati di tiga pulau besar seperti Matak, Tarempa dan Jemaja. "Di kabupaten Lingga, sudah hampir semua bisa menikmati jaringan IM3 dan 3," ungkap M Nur.
"Untuk jalur distribusi kami fokus di Natuna, kemudian Lingga akan dibuka Tri Kios termasuk di desa-desa pulau-pulau. Masyarakat bisa mendapatkan informasi di ritel pengecer atau sales kami," sambungnya.
Senada, AVP-Head of Branch Sales Batam, Helmar Dody, menyebutkan dengan bergabungnya Im3 dan 3, jangkauan Indosat akan menjadi yang terbaik se-Kepri. Dengan selogan 'Melesatumbuh Lebih Dekat, Lebih Kuat', pihaknya pertumbuhan pelanggan akan mengalami peningkatan yang signifikan, kenaikan tersebut bukan tanpa alasan.
Dengan penambahan jaringan mencapai 90 persen untuk Kota Batam, dan penambahan jaringan di semua kabupaten/kota di Kepri yang masif, maka kualitas jaringan IM3 dan 3 sudah tidak diragukan lagi.
"Batam saja, penambahan jaringan mencapai 90 persen, signal bisa didapat hingga ujung Jembatan 6, signal kami masih maksimal, bahakan di jarak-jarak tertentu di tengah laut, kami masih on, sehingga cocok untuk mereka yang hobi memancing," ungkapnya.
Ditambahkan Helmar Dody, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat atau sejumlah komunitas, ke depan pihaknya akan menambah lima mitra pendistribusian di Kabupaten Karimun dan Kota Batam. "Kami juga sudah ada komunitas seperti komunitas sekolah, gaming anak muda dan tentunya kita perluas komunitas lagi," pungkas Dody.
Editor: Gokli
