BATAMTODAY.COM, Bintan - Sebanyak empat orang pemilik lahan di Desa Sebong Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, menghibahkan lahannya untuk dibangun jalan sebagai akses pendukung untuk memajukan ekonomi masyarakat setempat.
Kepala Desa Sebong Lagoi, Mazlan, mengatakan, jalan tersebut rencananya akan dibangun sepanjang 3,1 km dengan melintasi lahan warga, sudah mendapatkan dukungan dari warga pemilik lahan. Warga bersedia menghibahkan lahannya untuk dijadikan jalan.
"Dari empat pemilik lahan, tiga orang sudah menandatangani surat hibah dan satu ornag lainnya sudah bersedia, namun masih berada di luar daerah. Namun secara prinsip mendukung dan bersedia menghibahlan lahan miliknya," terang Mazlan usai berbuka puasa bersama pemilik lahan dan unsur instansi lainnya di Sebong Lagoi, Sabtu (15/4/2023).
Dijelaskan, usulan warga untuk dibangun jalan sebenarnya sudah sejak tahun 2018 lalu. Dan karena belum terealisasi, sehingga tahun 2022 diusulkan kembali dengan harapan usulan pembangunan jalan bisa segera direalisasikan.
"Sebelum saya menjabat kepala desa usulan sudah disampaikan, namun belum ditindaklanjuti. Setelah menjabat jadi kades, usulan kembali digulirkan hingga pemilik lahan bersedia menghibahkan lahannya. Pembahasan sudah dilakukan hingga ke instansi dan kepala daerah," ujarnya.
Sementara Anggota III Bidang Pembangunan Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Bintan, Warsito, menyampikan dukungannya atas usulan masyarakat.
"Unsur utama masalah lahan, pemilk lahan sudah bersedia. Artinya, langkah berikutnya setelah administrasi lengkap termasuk anggaran, serta desain selanjutnya untuk diusulkan kepada pemerintah pusat," ungkapnya.
BP Kawasan Bintan menilai, apa yang diusulkan berupa pembangunan jalan sebagai akses untuk mendukung patiwisata memenuhi syarat.
Harapannya ke depan jelas akan tumbuh dan berkembangnya embrio dari ekonomi dengan dukungan prasarana, yang ada di kawasan Free Trade Zone (FTZ) Bintan.
Salah satu pelaku usaha di Bintan, Herman alias Ahok, sangat berharap dukungan masyarakat bisa segera diamini oleh pemerintah. Karena dengan adanya akses jalan, sebagai indikator pendongkrak berkembang dan majunya dunia usaha.
"Akses jalan sangat berarti bagi dunia usaha untuk berkembang dan sebagai pendongkrak usaha. Semoga ini bida dijadikan prioritas dan segera direalisasikan," harapnya.
Editor: Surya