logo batamtoday
Selasa, 26 November 2024
Panbil Group


Warga Keluhkan Limbah Beracun di Kawasan Sei Enam Kijang
Rabu, 08-03-2023 | 16:08 WIB | Penulis: Syajarul Rusydy
 
Limbah beracun di lahan kosong di Kelurahan Sei Enam, Kecamatan Bintan Timur. (Syajarul/BTD)  

BATAMTODAY.COM, Bintan - Limbah beracun menggunung pada lahan kosong di Kelurahan Sei Enam, Kecamatan Bintan Timur. Diduga limbah tersebut merupakan hasil dari pembuatan kapal fiber.

Tak jauh dari limbah itu terdapat dua galangan kapal yakni milik Along dan Senteng. Namum belum diketahui apakah limbah itu berasal dari dua galangan itu.

Dikonfirmasi soal limbah tersebut, Along membantah kalau itu bukan limbah dari perusahaan galangan kapalnya. Pasalnya galangan kapal yang dibangun itu sudah sesuai prosedur dan memiliki wadah sendiri untuk limbah.

"Saya ada wadahnya, jadi itu bukan punya saya," katanya saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon belum lama ini.

Jefri Sitompul, warga Kijang, meminta agar pihak terkait menindaklanjuti soal limbah yang ditumpuk di lahan kosong itu, karena sangat berbahaya.

"Fiber itu, kita yang berada di sekitar pembuatannya saja bisa mabuk. Apalagi limbah ini dibiarkan begitu saja ditumpuk sembarangan," ujar Jefri saat di temui di Kijang, Rabu (8/3/2023).

Menurutnya, sangat berbahaya kalau limbah itu dibiarkan berlama-lama di sana. Terlebih Kabupaten Bintan berturut-turut berhasil meraih Adipura dengan katagori kota kecil yang bersih.

"Ini limbah beracun loh, malu dengan penghargaan yang diraih. Kalau kenyataannya kondisinya demikian," timpal Jefri.

Sementara, Camat Bintan Timur Sofyan masih bungkam soal limbah berbahaya di wilayah kerjanya itu. Pesan singkat yang dilayangkan BATAMTODAY.COM, lewat aplikasi whatsapp tidak digubris. Meskipun sudah berhari-hari coba dihubungi.

Editor: Yudha

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit