BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kabar menggembirakan datang dari MAN Insan Cendekia (IC) Kota Batam, dimana guru dan siswanya masing-masing berhasil meraih juara 1 pada ajang APBN Kemenkeu RI Tahun 2022.
Guru atas nama Jupri Marsal SPd, menjadi pemenang Lomba Video Mengajar APBN 2022 Tingkat Nasional. Ia menjadi juara 1 setelah menyisihkan hampir 300 peserta dari seluruh Indonesia. Atas keberhasilannya tersebut, guru yang akrab dipanggil Juju itu berhak mendapat hadiah senilai Rp 5 juta.
Jupri Marsal yang merupakan guru Ekonomi di MAN IC Batam tersebut menjadi satu-satunya wakil Madrasah di babak final (10 besar) yang diundang untuk mengikuti rangkaian kegiatan yang dipusatkan di Pusdiklat Anggaran dan Pembendaharaan di Bogor, 5-9 November 2022.
Lomba Video Mengajar APBN merupakan ajang adu kreativitas khusus guru di Indonesia untuk membuat konten tentang APBN dalam bentuk video yang kemudian diunggah pada kanal youtube.
Sementara itu, tiga siswa yang tergabung ke dalam Tim Cerebrum yaitu Andi Muhammad Ryan Maulana, Akbar Putra Nurisnandar dan Muhammad Rayyan Akhsan berhasil menjadi yang terbaik (juara 1) di Babak Final Olimpiade APBN 2022 Tingkat Nasional.
Babak final yang berlangsung Kamis, (10/11/2022) bertempat di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan RI, dihadiri dan dibuka langsung oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani. Babak Final Olimpiade APBN 2022 diikuti empat tim terbaik hasil seleksi dari masing-masing regional.
Mereka adalah MAN Insan Cendekia Kota Batam (Regional 1 Pulau Sumatera), SMA Pradita Dirgantara (Regional 2 Pulau Jawa), SMAN 1 Tabanan (Regional 3 Kalimantan dan Bali), dan SMAN Model Terpadu Madani (Regional 4 Sulawesi dan Papua).
Pada babak final, siswa harus menjawab soal yang terbagi dalam lima babak, yaitu: Budjet Analisis, soal cerdas cermat, sola salah atau benar, soal tematik, dan terakhir soal rebutan.
Keluar sebagai juara pertama MAN Insan Cendekia Kota Batam dengan skor akhir: 432 poin, disusul SMA Pradita Dirgantara di peringkat kedua dengan skor: 342,83 poin, SMAN Model Terpadu Madani di urutan ketiga dengan 319,83 poin dan posisi keempat SMAN 1 Tabanan dengan 240,67 poin.
Atas prestasi tersebut, siswa MAN IC Batam berhak mendapat hadiah uang pembinaan senilai 24 juta rupiah. Hasil ini juga menjadi catatan apik bagi MAN IC Batam yang dimana tahun lalu berhail menjadi juara 2.
Olimpiade APBN sendiri merupakan sebuah kompetisi berskala nasional untuk pelajar dari SMA/MA/SMK/Sederajat atau Program Paket C yang ada di Indonesia.
Olimpiade APBN 2022 menekankan pada pemahaman siswa tentang pengelolaan keuangan negara, siklus APBN, komponen APBN, Nota Keuangan, Pagu dan DIPA, Barang Milik Negara, Badan Layanan Umum, Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah, Monitoring dan Evaluasi Anggaran.
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani dalam sambutannya sangat mengapreasiasi dan mengucapkan selamat kepada seluruh finalis. Diakuinya, jumlah peserta Olimpiade APBN tahun ini mengalami peningkatan dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
Tahun ini, kegiatan tersebut diikuti oleh 3.987 Tim yang terverifikasi dari total pendaftar sebanyak 4.177 Tim, diantaranya terdapat lima tim yang berada di luar negeri. Jumlah ini naik dari tahun 2021 yang diikuti oleh 2072 Tim.
"Ini kenaikan yang luar biasa, minat dari generasi terutama anak-anak SMA untuk ikut Olimpiade APBN," ujar Menkeu Sri Mulyani.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala MAN IC Batam, Aliyah mengaku bersyukur dan bangga atas prestasi yang ditorehkan oleh guru dan siswanya tersebut.
"Selamat dan sukses kepada siswa atas prestasi yang luar biasa. Selamat juga kepada Ustad Jupri Marsal SPd, Juara 1 Lomba Guru Mengajar APBN yang sekaligus pembimbing Ananda bersama Ustadzah Rena Cahyati, SPd," ucapnya.
"Suatu kebanggaan bagi keluarga besar MAN Insan Cendekia Kota Batam di akhir tahun 2022 ini juara kembar guru dan siswa merupakan bentuk kolaborasi yang unggul untuk menggolkan juara 1 di Olimpiade APBN tahun 2022. Ini menjadi bukti bahwa madrasah bisa bersaing di tingkat nasional bahkan internasional, "tegasnya.
"Terima kasih kepada ustadz dan ustadzah, orang tua, komite serta seluruh peserta didik MAN Insan Cendekia Kota Batam atas dukungan dan doanya sehingga prestasi ini dapat diraih," ungkap Aliyah.
Sementara itu, Jupri Marsal mengaku bersyukur atas apa yang diperoleh. Menurutnya, keberhasilan ini berkat kerja keras, usaha dan doa serta dorongan semua pihak. Ia berharap prestasi ini bisa dipertahankan pada tahun mendatang.
"Guru dan siswa harus memiliki komitmen untuk memberikan prestasi terbaik bagi madrasah," ungkap Jupri Marsal.
Editor: Surya