BATAMTODAY.COM, Bintan - Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono memastikan bakal menindaklanjuti kasus kecelakaan kerja yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia di Tambang Pasir Tembeling.
Saat ini, kata Kapolres, Satreskrim Polres Bintan sudah turun ke lapangan dan juga sudah memeriksa saksi-saksi (pekerja tambang).
"Anggota sudah monitor dan turun langsung ke lokasi kejadian areal PT Gunung Mario Ligaligo (GML). Kasus laka kerja ini masih penyelidikan," kata Kapolres AKBP Tidar Wulung Dahono, Senin (18/10/2021).
Untuk diketahui, pada Minggu (17/10/2021) dua orang pekerja di tambang pasir PT GML tertimbun pasir, hingga tewas.
Dua pekerja yang menjadi korban dalam kecelakaan kerja ini adalah Johari dan Suhadi. Keduanya merupakan warga Kampung Keter Tengah, Kelurahan Tembeling Tanjung, Kecamatan Teluk Bintan.
Menurut Kapolsek Teluk Bintan, Iptu Rugianto, kedua korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. "Kedua korban sempat dilarikan ke RSUD Raja Ahmad Thabib, namun nyawanya tidak tertolong. Kedua korban juga sudah dimakamkan pihak keluarga," kata Iptu Rugianto.
Editor: Gokli
