BATAMTODAY.COM, Jakarta - Provinsi Aceh dan Sumatra Utara terpilih menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 pada Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) yang digelar di Hotel Bidakara, Selasa (24/4/2018).

Provinsi Aceh dan Sumatra Utara terpilih sebagai tuan rumah setelah meraih 24 suara dukungan dari 34 KONI provinsi se-Indonesia yang mempunyai hak suara.

Pemilihan yang dilakukan dengan cara mencoblos kertas suara yang sudah disiapkan panitia, masing-masing KONI Provinsi mempunyai hak satu suara untuk pilihannya.

Para peserta Musornaslub di Hotel Bidakara, Jakarta (Foto: Fredy)

Masing-masing KONI Provinsi dipanggil satu per satu untuk memberikan hak suaranya oleh pimpinan sidang. Setelah 34 pemilik hak suara memberikan hak pilihnya, dilanjutkan dengan perhitungan suara yang telah dicoblos.

Usai perhitungan, hasilnya Provinsi Kalimantan Selatan dengan nomor urut 1 memperoleh 2 suara, Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Barat mendapatkan 8 suara dan Provinsi Aceh dan Sumatra Utara memperoleh 24 suara.

Hasil pemilihan tuan rumah PON XXI pada Musornaslub KONI Pusat (Foto: Fredy)

Dengan memperoleh 24 suara, maka Provinsi Aceh bersama Sumatra utara terpilih dan ditetapkan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024.

Sebelum dilakukan pemilihan sebagai tuan rumah PON XXI tahun 2024, ketiga calon tuan rumah diminta untuk mempresentasikan dan menjelaskan kesiapan mereka menjadi tua rumah PON XXI tahun 2024.

Provinsi Kalimantan Selatan mendapatkan kesempatan pertama untuk mempresentasikan di depan peserta Musornaslub KONI Pusat.

Gubenur Kalimantan Selatan, H Sabirin, atau yang lebih akrab dipanggil paman Birin menegaskan kesiapan Kalsel sebagai tuan rumah PON XXI tahun dengan segala sarana dan prasarana olahraga yang sudah ada dan akan dibangun.

Topi merupakan salah satu souvenir yang dibagikan Aceh-Sumut untuk menjadi tuan rumah PON XXI pada Musornaslub (Foto: Fredy)

Selain masalah sarana dan prasarana, Kalimantan Selatan menjanjikan akomodasi, konsumsi dan transportasi gratis bagi seluruh peserta, jika mereka dipercayakan sebagai tuan rumah PON XXI tahun 2024.

Demikian halnya dengan Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB) yang juga menjelaskan persiapan dan segala sarana dan prasarana yag sudah ada di Bali dan NTB serta menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah PON 2024.

Provinsi Aceh dan Sumatera Utara yang mendapat kesempatan terakhir melalui Gubenur Aceh, Irwandi Yusuf, menegaskan kesiapan Aceh maupun Sumut untuk tuan rumah PON XXI.

Bahkan dengan suara lantang, Irwandi yusuf menjanjikan, jika Aceh dan Sumut terpilih sebagai tuan rumah PON XXI, biaya konsumsi, akomodasi dan tranportasi darat, digratiskan 100 persen. Bahkan tranporasi dari daerah asal ke Aceh ditanggung 30 persen.

Peserta Musornaslub dari Sumut dan Aceh berfoto bersama (Foto: Fredy)

Wakil Gubenur Sumut, Hj Nuhajizah Marpaung SH MH, dalam sambutannya sebelum acara penutupan menyampaikan terima kasih kepada Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Barat serta Provinsi Kalimantan Selatan yang menjadi saingan menjadi tuan rumah PON XXI serta ucapan terima kasih kepada KONI seluruh Indonesia yang telah memberikan hak suaranya pada Musornaslub itu.

"Tidak ada yang menang atau yang kalah demi Indonesia hebat dan jaya," ujar Nurhajizah Marpaung.

Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman, sebelum menutup Musornaslub mengatakan kepada 3 calon tuan rumah PON XXI telah memberikan yang terbaik. Dan apa yang dimiliki pada Musornaslub, terpilih Provinsi Aceh dan Sumatra Utara sebagai tuan rumah PON XXI tahun 2024.

Tono suratman megingatkan agar tetap menjaga filosopi olahraga yakni persahabatan, persaudaraan dan kekeluargaan.

Editor: Udin