logo batamtoday
Sabtu, 04 Mei 2024
JNE EXPRESS


Pantaskah Kota Batam Mendapat Penghargaan Kota Layak Anak?
Senin, 25-07-2022 | 17:40 WIB | Penulis: Paskalis Rianghepat
 
Faye Simanjuntak, CO-Founder Rumah Faye (kiri) dan Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus (tengah). (Istimewa)  

BATAMTODAY.COM, Batam - Kota Batam menjadi satu-satunya daerah yang meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) tahun 2022, dari 7 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kota Batam menjadi Kota Layak Anak setelah mendapat predikat Nindya dengan raihan point 700-800 dari 1.000 poin. Penghargaan itu diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) dalam rangka Hari Anak Nasional 2022.

Penghargaan itupun menjadi sorotan pemerhati Anak di Batam, Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus. Dia pun menilai komitmen Pemko Batam untuk melindungi anak hanya sebatas di atas kertas.

"Terlepas dari penghargaan yang sudah diterima, saya merasa komitmen Pemerintah Kota Batam untuk melindungi anak hanya dilakukan di atas kertas. Komitmen yang berhasil sebatas administrasi yang dipertanyakan. Itupun banyak catatan yang buruk," kata Romo Paschal, Senin (25/7/2022).

Salam hal perlindungan anak, lanjutnya, langkah pemerintah di Batam hanya sebatas untuk meraih penghargaan KLA dengan mengemas data-data dari berbagai pihak yang seolah menjadi kerjanya Pemko Batam.

Ia juga mempertanyakan soal perayaan Hari Anak Nasional (HAN) yang sejauh ini tidak pernah dirayakan di Batam. Malah perayaan HAN dibuat atas inisiatif dari jaringan Safe Migrant (Rumah Faye).

"Pertanyaannya sederhana, apakah Pemerintah Kota Batam sudah merayakan Hari Anak Nasional di Batam? Saya jawab tidak pernah. Ironisnya, pada peringatan HAN 2022 yang lalu (23 Juli 2022) perayaannya diinisiasi teman-teman dari Rumah Faye. Pemerintah yang dilibatkan dalam acara itu malah tidak hadir," ujarnya.

"Karena itu saya bertanya kemarin, mana Pemerintah Kota Batam? Jangan pas mau minta data saja pemerintah paling cepat mengemis kepada LSM, tapi saat perayaan Hari Anak Nasional tidak mau datang. Ini sangat ironis, karena dihari yang sama, Pemko Batam malah menerima penghargaan sebagai Kota Layak Anak, yang sejujurnya hasil kontribusi dari teman teman LSM," ungkapnya.

Romo Paschal pun berharap, dengan adanya perayaan Hari Anak Nasional Pemko Batam dapat berbenah dan tidak mudah puas dengan adanya penghargaan kosong.

"Saya kira ini momennya untuk berbenah, jangan puas dengan penghargaan kosong tapi realita berbicara beda. Kami tetap mendukung, tapi kami juga perlu kritis dan bijaksana dalam kerjasama dengan pemerintah demi anak-anak Indonesia," tutupnya.

Editor: Yudha

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit