logo batamtoday
Sabtu, 04 Mei 2024
JNE EXPRESS


Minta Peran Pemko Batam Perangi Kekerasan Terhadap Anak
Perayaan HAN 2022, Faye: Semoga Batam Jadi Kota Ramah Anak
Sabtu, 23-07-2022 | 12:33 WIB | Penulis: Aldy
 
Faye Simanjuntak, CO Founder Rumah Faye, saat perayaan HAN 2022 di Kota Batam, Sabtu (23/7/2022). (Foto: Aldy)  

BATAMTODAY.COM, Batam - Pada 23 Juli setiap tahunnya, Indonesia merayakan Hari Anak Nasional (HAN). Tahun ini merupakan tahun yang spesial, karena sudah bisa dilakukan secara tatap muka oleh anak-anak, di mana selama dua tahun sebelumnya hanya dilakukan secara virtual karena pandemi Covid-19.

Di Batam, perayaan HAN dengan mengusung tema 'Aku Bangga Jadi Anak Indonesia', dimeriahkan sekitar 500 anak dari seluruh penjuru Batam. Puncak acara HAN 2022 di Batam digelar di Graha Citra Mas Kabil, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Sabtu (23/7/2022).

Faye Simanjuntak, selaku CO Founder Rumah Faye, dalam sambutannya menekankan pentingnya hak dan suara anak. Baginya, peringatan HAN 2022 bisa menjadi momen untuk merefleksikan kembali perkembangan hak-hak anak.

"Selama pandemi Covid-19, kami hanya melakukan kegiatan secara virtual. Hari ini kami sangat bahagia, semoga momen ini bisa menjadikan Kota Batam kembali ditetapkan sebagai Kota Layak Anak," ungkap Faye.

Faye menjelaskan, banyak kasus kekerasan seksual terhadap anak yang terjadi di Batam, beberapa waktu belakangan ini. Sedikitnya, ada sekita 10 orang anak yang mengalami kekerasan seksual.

Yang lebih menyedihkan, lanjut anak muda yang meluangkan waktunya sebagai pemerhati hak anak ini, kekerasan seksual itu dilakukan oleh orang yang seharusnya melindungi mereka.

"Kami sangat sedih, dalam waktu satu tahun terdapat dua kasus kekerasan seksual yang terjadi di Panti Asuhan Kota Batam. Hal ini menunjukkan kinerja perlindungan anak masih jauh dari kata sempurna," ungkap Faye Simanjuntak.

Faye juga berharap adanya bantuan Pemerintah Kota Batam dalam menangani kekerasan terhadap anak, agar ke depan bisa lebih ditingkatkan lagi. Baik dari segi informasi, maupun tindakan preventif. "Kami minta Pemerintah Kota Batam lebih memperhatikan pencegahan dan perlindungan anak dari kekerasan, khususnya kekerasan seksual," pinta Faye.

Ketua Yayasan Embun Pelangi, Irwan Setiawan, menyampaikan hal senada. Situasi anak di Batam, katanya, masih belum aman dari kekerasan, baik itu ekploitasi seksual maupun kekerasan dalam bentuk lainya. Batam harus bisa membuat kontribusi terhadap anak Indonesia, dengan memberikan komitmen dan jaminan pemenuhan hak anak sesuai dengan kluster di dalam Konvensi Hak Anak.

"Ada 5 kluster pemenuhan Hak Sipil Anak, yaitu Kluster Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif, Kluster Kesehatan dan Kesejahteraan, Kluster Pendidikan dan Pemanfaatan Waktu Luang dan terakhir adalah Kluster Khusus," ujar Irwan Setiawan.

Sementara Koordinator Safe Migrant Batam, Ds Sugeng Agung Nugroho, menyebutkan, anak sebagai bagian penerus kehidupan berbangsa, memiliki peran penting, anak-anak perlu sedini mungkin dilibatkan dalam mengambil perannya, itu sebabnya dalam kegiatan memperingati Hari Anak Nasional 2022 ini kepanitiannya melibatkan lebih banyak anak.

"Melalui kegiatan ini diharapkan anak juga diberi kesempatan untuk mengambil bagian sebagai pelaku utama yang aktif berperan dan bukan sebagai penonton," kata Sugeng Agung Nugroho.

Kemudian, Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak DP3AP2KB, Rafeah, mengatakan, perayaan HAN lebih banyak melibatkan anak, hal ini bertujuan untuk mengaktifkan forum anak yang ada di Batam dan juga sebagai bukti kepada anak bahwa pemerintah sangat memperhatikan anak sebagai generasi penerus bangsa.

"Tawaran kepada anak untuk mengambil peran di dalam perayaan HAN ini disambut dengan baik oleh berbagai organisasi anak di Kota Batam, seperti forum anak tingkat Kota Batam, kelompok anak-anak penyandang disabilitas dan Reaksa serta organisasi anak lainya," ujar Rafeah.

Ketua Pelaksana Peringatan HAN 2022, sekaligus anggota Forum Anak Kelurahan Kabil, Rizqi Guariatama, mengatakan, pengambilan tema 'Aku Bangga Jadi Anak Indonesia' diharapkan bisa menjadi wadah dalam menyuarakan aspirasi. "Ini bisa menunjukkan potensi diri anak, setelah lama berdiam diri dengan kondisi Covid-19 yang kemarin tak kunjung henti," ucap Rizqi.

Editor: Gokli

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit