logo batamtoday
Jum'at, 22 November 2024
Panbil Group


Angin Segar bagi Pariwisata Batam
Adendum SE Satgas Covid-19 No 17 Jawab Keluhan Wisman Singapura
Kamis, 21-04-2022 | 13:52 WIB | Penulis: Aldy Daeng
 
Suasana di Pelabuhan Internasional Batam Center saat kunjungan wisman asal Singapura pasca pandemi Covid-19. (Foto: Aldy/BTD)  

BATAMTODAY.COM, Batam - Adendum SE Satgas Covid-19 No 17 tahun 2022 yang isinya antara lain, tidak mewajibkan lagi swab-PCR bagi wisatawan asal Singapura saat berkunjung ke Batam, menjadi angin segar bagi pariwisata Batam dan Kepri umumnya.

Dalam Adendum SE Satgas Covid-19 tersebut, para wisman asal Singapura hanya mensyaratkan palaku perjalanan luar negeri (PPLN) asal Singapura menunjukkan hasil swab-Antigen setiba di pelabuhan Batam.

Kebijakan baru ini membuat wisatawan asal Singapura dan sejumlah agen wisata gembira, dan mulai mengatur rencana perjalanan ke Batam.

Adanya adendum SE Satgas Covid-19 nomor 17 tahun 2022, diungkap Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana. "Itu benar SE no 17 sudah diadendum," ujar Tjetjep Yudiana.

Zul, salah seorang warga Singapura yang rutin datang ke Batam hampir setiap pekan mengatakan, kebijakan baru tersebut merupakan berita positif.

"Kalau aturan macam itu betul (tanpa swab-PCR), pastilah kami akan datang lagi ke Batam, kami pun dah sangat rindu dengan Batam," ungkap Zul saat dihubungi melalui sambungan WhatsApp, Kamis (21/4/2022).

Ditambahkannya, selain swab-PCR yang menjadi kendala untuk berkunjung ke Batam, hal lain yang dikeluhkan warga Singapura, yaitu terkait asuransi yang menjadi persyaratan wajib sebelum ke Batam.

"Masalah asuransi itu bagaimana, apakah masih berlaku? Kami ke sana kan hanya dua atau tiga hari saja, asuransi ini juga masih memberatkan, kalau bisa sama macam dululah," harap Zul.

Harapan yang sama juga diungkapkan Mr. Aphon, yang selalu berkunjung ke Batam hanya untuk bermain Golf di Batam tiap akhir pekan. Baginnya tidak hanya masalah harga swab-PCR yang mahal dan bervariasi di klinik Singapura, akan tetapi, beberpa prosedur lain juga masih menjadi kendala bagi para group golfer mereka.

"Swab-PCR di sini mahal, paling murah 90 dolar, belum lagi asuransi yang wajib dibeli, kalau swab-PCR itu betul diganti menjadi swab-Antigen, ini boleh tahan laah, kita bisa sering-sering datang ke Batam," ujar Mr. Aphon.

Dijelaskannya, hingga hari ini, keberangkatan wisatawan dari Singapura ke Batam, di sana masih memberlakukan swab-PCR bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Batam. Hari ini ada 6 orang groupnya yang akan bermain golf di kawasan Nongsa, akan tetapi mereka masih diwajibkan tes PCR.

"Itu aturan berlaku mulai kapan? Hari ini saya mau ke Batam sama kawan-kawan, tapi kami semua mesti tes PCR," tanya Aphon.

Editor: Dardani

Bawaslu Anambas
Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit