logo batamtoday
Rabu, 11 September 2024
BANK BRI


Syahbandar Tanjunguban Dukung Satgas Misi Kemanusiaan Tutup Pelabuhan 'Tikus' di Bintan
Rabu, 29-12-2021 | 17:50 WIB | Penulis: Harjo
 
Kepala UPP Kelas 1 Tanjunguban, Iwan Sumantri saat mendampingi Kepala Satgas Misi Kemanusiaan Mabes Polri, Irjen Pol Johni Asadoma meninjau Pelabuhan Sagara di Kabupaten Bintan, Rabu (29/12/2021). (Foto: Harjo)  

BATAMTODAY.COM, Bintan - Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas I Tanjunguban (Syahbandar), Iwan Sumantri, mendukung penuh Satgas Misi Kemanusiaan Mabes Polri menutup semua pelabuhan 'tikus' atau pelabuhan tidak resmi di Kabupaten Bintan, yang disinyalir jadi pintu keluar masuk PMI ilegal.

Hal itu disampaikan usai mendampingi Kepala Satgas Misi Kemanusiaan Mabes Polri, Irjen Pol Johni Asadoma bersama Tim Satgas sidak ke Pelabuhan Gentong (ilegal), Kelurahan Tanjunguban Selatan, Kabupaten Bintan, Rabu (29/12/2021).

"Syahbandar Tanjunguban mendukung penuh upaya yang dilakukan Satgas Misi Kemanusiaan dengan menutup pelabuhan tikus di Bintan," kata Iwan.

Pelabuhan Gentong diketahui merupakan tempat produksi speed boat viber yang diduga diperuntukkan untuk pengangkutan PMI ilegal ke Malaysia. Di sana, bongkar muat tambung gas LPG juga dilakukan.

Namun, setelah musibah tenggelammnya speedboat pengangkut ratusan PMI ilegal di perairan Malaysia, yang menewaskan puluhan orang, Pelabuhan Gentong kini menjadi terkenal. Di mana, kapal pengangkut PMI ilegal yang tenggelam itu diduga kuat berlayar dari pelabuhan tersebut.

Saat ini, aktivitas bongkar muat tabung gas LPG di Tanjunguban dipindah ke Pelabuhan Sagara. "Memang masing banyak yang perlu diperbaiki di Pelabuhan Sagara, akan tetapi sudah lebih baik aktivitas bongkar muat tabung LPG di sana, dibanding di Gentong," jelas Iwan.

Tewasnya puluhan PMI ilegal dalam insiden speed boat tenggelam di Perairan Malaysia, telah ditangani Polda Kepri. Bahkan, dua orang sudah ditetapkan sebangi tersangka dalam perkara itu.

"Penyelidikan masih terus dilakukan, tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain," kata Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhartd.

Editor: Gokli

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit