BATAMTODAY.COM, Batam - Pendemi Covid-19 sudah melanda lebih dari setahun, dan memukul hampir semua sektor usaha di Indonesia, juga Kepuakauan Riau (Kepri) sebagai poros roda perekonomian nasional.
Namun dalam dua pekan terakhir, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kepri, khususnya Batam, mulai melandai. Tercatat pada Sabtu (/25/9/2021) kasus aktif di Batam tinggal 60 pasien.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Haryadi Sukamdani, yang meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di Resto Puas Hati, Batam Center, Kota Batam, mengungkapkan tren positif ini harus terus berlanjut untuk mendorong pertumbuhan dan pemulihan ekonomi Batamkhususnya di Batam.
"Harus disyukuri capaian vaksinasi yang dilakukan Apindo Kepri melalui program 'Apindo Peduli', sudah mencapai 230 ribu dosis vaksin. Kami Apindo pusat akan mendukung program vaksinasi Apindo di seluruh daerah di Indonesia, agar segera tercipta herd immunity. Ketika kesehatan rakyat berhasil dipulihkan, maka roda perekonomian akan kembali berputar," ujar Haryadi.
Selama pedemi Covid-19, para pengusaha di Kepri sudah banyak membantu pemerintah dalam meringankan beban masyarakat. Mulai dari pembagian sembako, masker, pembagian 1.000 nasi pungkus pe hari hingga turut adil dalam percepatan vaksinasi.
"Harapan kami untuk Kepri ekonomi segera pulih kembali dan bisa menjadi pusat pertumbuhan Indonesia. Karena lokasi strategis berdekatan dengan negara tetangga, sangat memungkinkan untuk dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia," ungkap Haryadi.
Dia juga mengakui, pendemi Covid-19 sudah melandai diiringi dengan kelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di berbagai daerah.
Misalnya Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Bali dalam waktu dekat status PPKM akan kembali turun.
Apindo pusat juga memiliki program dalam memulihkan perekonomian. Pertama, mendorong relaksasi kredit yang diperpanjang oleh OJK jangka waktu 1 tahun. Kedua, melalukan kerjasama dengan Bank Thiongkok dalam meningkatkan kegiatan ekspor-impor atau perdagangan antar dua negara.
Dan yang sedang pembahasan, mengupayakan perbangkan bisa memulai memberikan kredit modal kerja. "Kredit modal kerja ini sudah kita bicarakan langsung ke Presiden, dan Ketua OJK agar dapat terealisasi," tutupnya.
Ketua Apindo Kepri Ir Cahya menambahkan, melalui program 'Apindo Peduli' akan terus membantu dan mendukung program pemerintah dalam kondisi saat ini.
"Antara Covid-19 dengan ekonomi itu berbanding terbalik. Kalau kasus Covid-19 naik, ekonomi turun. Jadi kita harus buat Covid-19 turun supaya ekonomi di Kepri kembali tumbuh," pungkasnya.
Editor: Yudha
