logo batamtoday
Jum'at, 03 Mei 2024
JNE EXPRESS


Kirim Puluhan Drone, Iran Tepati Janji Serang Israel Dini Hari Tadi
Minggu, 14-04-2024 | 09:32 WIB | Penulis: Redaksi
 
Iran resmi mulai menyerang Israel usai meluncurkan pesawat nirawak (drone) hingga roket pada Sabtu (13/4/2024). (Foto: Reuters)  

BATAMTODAY.COM, Jakarta-Iran menepati janjinya membalas serangan yang menewaskan dua jenderal Garda Revolusi. Iran pada Minggu (14/4/2024) dini hari WIB melancarkan serangan ke Israel dengan mengirim puluhan drone seperti dilaporkan Axios dilansir Times of Israel.

Sebuah video yang beredar luas di platform X, menggambarkan dampak serangan Iran ke wilayah tanah Palestina yang diduduki Israel, pada Minggu (14/4/2024) dini hari.

Warga berteriak panik dan saling berhamburan keluar dari gedung-gedung, tempat tinggal mereka.

Sementara Sky News Arab mengutip media Iran mengatakan bahwa sebanyak 50 drone diterbangkan menuju Tel Aviv.

Penasihat senior Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan Israel panik dengan kemungkinan respons Iran atas serangan mematikan di kantor konsulat Iran di Suriah.

Serangan itu menewaskan tujuh orang, termasuk perwira senior Garda Revolusi Iran.

"Pekan ini Zionis sepenuhnya panik dan dalam keadaan waspada," kata Yahya Rahim Safavi pada kantor berita ISNA seperti dikutip dari Aljazirah, Sabtu (13/4/2024).

"Mereka tidak tahu apa yang ingin Iran lakukan, sehingga mereka dan pendukung mereka ketakutan," katanya seperti dikutip ISNA

Angkatan Darat Israel mengumumkan menangguhkan cuti unit tempurnya dan mengatakan pemerintah memutuskan meningkatkan jumlah personel dan tentara wajib militer untuk beroperasi di pertahanan udara.

"Perang politik, media, dan psikologis ini lebih menakutkan bagi mereka dibandingkan perang itu sendiri, karena mereka menunggu serangan setiap malam dan banyak dari mereka yang melarikan diri dan berlindung di tempat perlindungan," kata Safavi.

Sementara, Walla News melaporkan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan istrinya telah direlokasi ke suatu tempat yang aman jika perang dengan Iran benar-benar terjadi.

Berdasarkan laporan itu, Netanyahu dan istri 'diungsikan' ke rumah seorang miliarder bernama Simon Falic di Yerusalem. Menurut sumber Walla News, rumah Simon Falic memiliki bunker beton bawah tanah.

Namun, tak lama setelah terkonfirmasinya serangan Iran lewat kiriman drone, Netanyahu mengeluarkan pernyataan resmi lewat rekaman video dengan menegasakan bahwa Israel siap dalam menghadapi skenario apa pun, baik untuk bertahan maupun menyerang.

"Saya meminta warga Israel tetap tenang. Saya meminta Anda untuk mendengarkan perintah dari pusat kontrol. Hari ini kita akan bersatu dan dengan bantuan Tuhan, kita akan menang," kata Netanyahu.

Alquran telah mengungkapkan sifat sebenarnya kaum Yahudi. Dalam Alquran diceritakan bahwa kaum Yahudi dikenal sebagai kaum yang penakut, pesimistis, tamak terhadap dunia, dan lebih memilih hidup hina daripada mati mulia. Dalam Alquran surat Ali Imran ayat 112, Allah SWT berfirman:

"Kehinaan ditimpakan kepada mereka di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka (berpegang) pada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia. Mereka pasti mendapat murka dari Allah dan kesengsaraan ditimpakan kepada mereka. Yang demikian itu karena mereka mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa hak (alasan yang benar). Yang demikian itu karena mereka durhaka dan melampaui batas."

Terkait ayat tersebut, dalam Tafsir Tahlili Kemenag dijelaskan bahwa dengan kekafiran dan keingkaran para Ahli Kitab (Yahudi), serta tindak tanduk mereka yang keterlaluan memusuhi umat Islam dengan berbagai cara dan usaha, Allah SWT menimpakan kehinaan kepada mereka di mana saja mereka berada, kecuali bila mereka tunduk dan patuh kepada peraturan dan hukum Allah SWT dengan membayar jizyah, yaitu pajak untuk memperoleh jaminan keamanan (?abl min Allah) dan mereka memperoleh keamanan dari kaum muslimin (habl min al-nas).

Terkait ayat tersebut, dalam Tafsir Tahlili Kemenag dijelaskan bahwa dengan kekafiran dan keingkaran para Ahli Kitab (Yahudi), serta tindak tanduk mereka yang keterlaluan memusuhi umat Islam dengan berbagai cara dan usaha, Allah SWT menimpakan kehinaan kepada mereka di mana saja mereka berada, kecuali bila mereka tunduk dan patuh kepada peraturan dan hukum Allah SWT dengan membayar jizyah, yaitu pajak untuk memperoleh jaminan keamanan (?abl min Allah) dan mereka memperoleh keamanan dari kaum Muslimin (habl min al-nas).

Tetapi hal itu tidak dapat mereka laksanakan dalam pergaulan mereka dengan Nabi dan para sahabatnya di Madinah, bahkan mereka selalu menentang dan berusaha melemahkan posisi kaum Muslimin dan tetap memusuhi Islam. Karena itu mereka mendapat kemurkaan Allah, ditimpa kehinaan dan terusir dari Madinah.

Mereka ditimpa kehinaan menjadi kaum yang penakut. Dalam surat Al-Maidah juga telah digambarkan bahwa mereka tidak butuh tanah yang dijanjikan dan tidak ingin merdeka selama masih ada sekelompok orang kuat yang tinggal di sana. Lalu mereka meminta Nabi Musa dan Tuhannya berperang sendiri.

"Mereka berkata, "Wahai Musa! Sampai kapan pun kami tidak akan memasukinya selama mereka masih ada di dalamnya, karena itu pergilah engkau bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua. Biarlah kami tetap (menanti) di sini saja." (QS Al Maidah [5]: 24).

Sumber: Republika

Editor: Surya

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit