BATAMTODAY.COM, Batam - Pasokan air bersih dari PT Moya Indonesia selaku penyedia Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batam terus mengalami gangguan dalam distribusi atau suplainya hingga saat ini.
Gangguan suplai air bersih PT Moya Indonesia, kali ini menimpa warga Perumahan Bukit Raya, Batam Center. Sehingga untuk kebutuhan sehari-hari mulai dari minum hingga mandi, warga Perumahan Bukit Raya harus membeli air isi ulang dalam galon-galon.
Gangguan suplai air sudah terjadi sejak Jumat (8/12/202) hingga Minggu (11/12/2022) pagi ini. Terganggunya aliran air ke perumahan warga ini, menyebabkan banyak permasalahan seperti banyaknya warga yang jarang mandi setiap harinya, karena pasokan air bersih terganggu.
Ully, warga Perumahan Bukit Raya menceritakan gangguan suplai air sangat mengganggu aktivitas di rumah. Air merupakan kebutuhan mutlak, dan hak warga yang harus dipenuhi pemerintah.
"Sudah sejak Jumat pagi mati. Ini gangguan air terlama sejak di pegang Moya. Selama ini tidak pernah mati air di perumahan ini," kesal Ully, Sabtu (10/12/2022) malam.
Ia pun heran, kenapa PT Moya tidak kunjung memperbaiki layanan, malah gangguan suplai air yang semakin meluas. Padahal selama ini tidak pernah ada masalah.
"10 tahun tinggal di sini tak pernah mati air. Sekarang malah mati dan lama pula. Benar lah ini sejak PT Moya air gangguan. Kemarin di Tanjunguncang, Bengkong, Tiban, dan sekarang Batamcenter," keluhnya.
Ully mengungkapkan akibat gangguan suplai air ini, ia sampai harus mandi menggunakan air galon. Ia berharap PT Moya sebagai penanggung jawab bisa memperbaiki layanan.
"Hari ini beli air galon untuk mandi. Besok kalau tidak hidup juga, berapa lagi uang yang harus kami keluarkan untuk beli air. Masalahnya setiap bulan kita bayar, kalau beli begini, bertambah lah pengeluaran kami," bebernya.
Sementara, Humas PT Moya, Ginda menyampaikan, gangguan pelayanan air mengecil atau terhenti y terjadi pada Jumat (9/12/2022) pada pukul 15.59 sampai dengan 16.20 WIB. Hal ini dampak dari pengerjaan pemadaman listrik PLN di instalasi pengolahan air (IPA) Duriangkang telah berakhir.
"Saat ini aliran air secara bertahap normal kembali, untuk pelanggan di area terdampak adalah, Batam center, Batu besar, Bandara, Kavling lama, Marina Tanjung Uncang, Nagoya, Jodoh, Baloi, Sengkuang, Melchem, Bengkong, Pelita, Sei panas dan sekitarnya," kata Ginda, melalui sambungan WhatsApp, Sabtu (10/12/2022)
Editor: Surya