logo batamtoday
Selasa, 26 November 2024
Panbil Group


23 CPMI Ilegal Diperlakukan Manusiawai di Salter Penampungan BP2MI Pos Pelayanan Batam
Senin, 27-06-2022 | 13:48 WIB | Penulis: Aldy
 
Kantor BP2MI Pos Pelayanan Batam di Roko Imperium, Baloi Indah, Kecamatan Batam Kota. (Foto: Aldy)  

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 23 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ilegal yang selamat dari 'speedboat maut' di perairan Pulau Putri, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, saat ini tengah berada di Salter Penampungan BP2MI Pos Pelayanan Batam, Ruko Imperium, Baloi Indah, Kecamatan Batam Kota.

Di salter penampungan itu, CPMI ilegal itu mengaku mendapat perlakuan yang baik dan mereka juga diperlakukan secara manusiawi.

"Alhamdullilah, kami di sini (salter penampungan BP2MI) diperlakukan dengan sangat baik," ungkap Sahman, satu dari 23 CMPI ilegal yang ditampung di salter itu, Sabtu (25/6/2022).

Diungkapkan Sahman, awalnya mereka merasa was-was saat dipindah dari Mako Lanal Batam ke salter penampungan BP2MI Pos Pelayanan Batam. Sebab, mereka merasa bersalah setelah bersuha menyeberang ke Malaysia secara ilegal.

"Ternyata setelah kami di sini, dilayani dengan baik. Kami pun dapat makan yang cukup," kata dia.

Hal senada juga dikatakan Mahli, CPMI ilegal lainnya. Dia juga tak lupa berterima kasih kepada semua pihak yang telah menyelamatkan nyawa mereka dari maut di periaran Pulau Putri.

"Baik kepada nelayan, TNI AL dan BP2MI, kami berteri makasi sekali. Kalau kami tak ditolong, mungkin nasib kami sama dengan 7 orang rekan kami yang hilang saat itu," ungkap Mahli.

Sementara petugas di Kantor BP2MI Pos Pelayanan Batam, mengatakan, pelayanan yang mereka berikan kepada para CPMI ilegal itu sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Kami tetap pada koridor prosedur, saat ini kan saudara kita ini masih tahap proses pemeriksaan dari berbagai instansi, jadi pengawasan tetap kami perketat, itu untuk kepentingan bersama," ujar petugas BP2MI Pos Pelayanan Batam, yang tak mau namanya dipublikasi.

Adapun 23 CPMI ilegal itu berada di Salter Penampungan BP2MI Pos Pelayanan Batam, setelah melalui malam terpahit dalam hidup mereka pada Kamis (16/6/2022). Di mana, speedboat bermesin dua 200 PK yang hendak menyeberangkan mereka ke Malaysia karam di Perairan Pulau Putri, Kecamatan Nongsa, Kota Batam.

Speedboat itu karam setelah menabrak kayu laut. Padahal, kondisi air laut kala itu terbilang sangat tenang atau bisa dikatakan cuaca bersahabat bagi para pelaut.

Editor: Gokli

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit