BATAMTODAY.COM, Batam - Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian 7 Calon Pekerja Migran Indonesia yang dilaporkan hilang setelah speedboat yang mereka tumpangi karam di Perairan Pulau Putri, Nongsa, Batam pada Kamis (16/6/2022) malam.
Pencarian dilanjutkan setelah di hari pertama Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Tanjungpinang, Pos SAR Batam, Lanal Batam, Polair, KSOP, dan nelayan setempat tidak membuahkan hasil.
- BACA JUGA: KSOP Batam Kerahkan 2 Kapal Patroli Cari Korban Laka Maut Speedboat Pengangkut PMI Ilegal
Pencarian kembali dilanjutkan di hari kedua pada Sabtu (18/6/2022) dengan menyisir Perairan Pulau Putri Batam. "Hingga siang ini korban yang dilaporkan hilang belum ditemukan," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang, Slamet Riyadi.
Sebelumnya, kecelakaan laut kapal speedboat membawa CPMI ilegal menuju Malaysia, karam di Perairan Pulau Putri, Batam. Insiden kecelakaan itu terjadi pada Kamis (16/6/2022) pukul 19.30 WIB. Kapal bermesin 200 PK x 2 membawa 30 CPMI ilegal, 7 orang di antaranya dinyatakan hilang dan 23 ditemukan selamat.
Editor: Gokli