logo batamtoday
Selasa, 26 November 2024
Panbil Group


TNI AL Gagalkan Penyelundupan Baby Lobster ke Vietnam Senilai Rp 46,7 Miliar
Rabu, 25-05-2022 | 10:24 WIB | Penulis: Putra Pamungkas
 
Komandan Koarmada I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah dan jajaran saat konferensi pers penangkapan bay lobster yang hendak diselundupkan ke Vietnam. (Putra/BTD)  

BATAMTODAY.COM, Batam - Tim gabungan Koarmada I, Lantamal IV, Lanal Batam dan Lanal Tanjung Balai Karimun berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ratusan ribu baby lobster yang ditaksir senilai Rp 46,7 miliar.

Komandan Koarmada I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah mengatakan, penggagalan upaya penyelundupan baby lobster ini bermula ketika pihaknya mendapati informasi bahwa pada 23 Mei 2022 akan terjadi penyelundupan baby lobster dari Palembang tujuan Vietnam melalui Singapura.

Mendapat informasi tersebut, pihaknya langsung mengatur strategi untuk melakukan penyekatan di wilayah Kepulauan Riau. Benar saja, pada pukul 08.40 Wib, pihaknya mendapati satu kapal berkecepatan tinggi yang diduga merupakan target operasi.

"Saat kami kontak dengan kapal tersebut di Pulau Kelapa Gading, kejar-kejaran sempat terjadi dan kapal tersebut berputar arah. Tembakan peringatan juga telah kami berikan, namun kapal tersebut mengandaskan kapal itu ke Pulau Kelapa Gading dan para pelakunya melarikan diri," kata Arsyad di Mako Lanal Batam, Rabu (25/5/2022).

Dijelaskan Arsyad, dari hasil pemeriksaan kapal cepat tersebut pihaknya menemukan 95 kotak styrofoam yang berisi 466 ribu lobster jenis mutiara dan jenis pasir.

Tidak hanya itu, dari hasil pemeriksaan kapal cepat itu juga ditemukan identitas beberapa pelaku dan diduga kuat terdapat 5 pelaku yang melakukan upaya penyelundupan tersebut.

"Kami menemukan 95 kotak styrofoam berisi 466 ribu lobster ditaksir senilai Rp 46,7 miliar. Tim juga menemukan identitas pelaku yang tertinggal di kapal dan saat ini tengah kami lakukan pengembangan," ujarnya.

Lanjut Arsyad, ratusan ribu baby lobster ini juga telah dilepasliarkan di wilayah perairan Kepulauan Riau pada Selasa (24/5/2022) lalu. Mengingat batas waktu oksigen baby lobster sudah mulai menipis dan agar baby lobster tersebut tidak mati.

Editor: Surya

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit