logo batamtoday
Selasa, 10 September 2024
BANK BRI


Warga Barek Motor Kijang Terus Melawan Pendirian Tower
Jum\'at, 18-02-2022 | 08:20 WIB | Penulis: Syajarul Rusydy
 
Tangkapan layar FB warga Barek Motor Bintan yang menolak pembangunan tower. (Foto: Syajarul/BTD)  

BATAMTODAY.COM, Bintan - Warga Barek Motor Kijang, Kecamatan Bintan Timur, tak kenal lelah menyuarakan penolakan mereka pada pendirian tower di tengah pemukiman yang berada di RT03/ RW08.

Setelah beberapa waktu lalu sepanduk penolakan mereka dicopot OTK, kini warga menyuarkan lewan akun facebook milik pribadinya. Tujuannya, agar rasa keberatan ini segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan.

Salah satu warga RT04/ RW08, Asri Suherman mengatakan, tak masalah spanduk kami dicopot dan hilang entah ke mana. Tapi hal itu bukan berarti ia dan warga yang bedekatan langsung dengan tower tersebut mundur diri memasrahkan keadaan.

"Gak papa kok dicopot, tapi kami gak kehabisan akal untuk tetap menyuarakan penolakan pembangunan tower di tengah pemukiman kami," ujar Herman, Kamis (17/2/2022).

Dalam beranda akun milik Herman diposting tulisan, "Pencabutan spanduk, Pernyataan sikap" warga terkait Tower BTS di Simpang kedai kopi Hawaii dengan alasan Perda, sebagai masyarakat awam mereka legowo meskipun terkesan dipaksakan".

Sebagai penguasa, seharusnya pencabutan spanduk tersebut diiringi dengan solusi, karena selama ni Warga telah melakukan atau menjalani prosedur sesuai aturan mulai dari secara lisan maupun tulisan namun belom ada penyelesaian dari Pemda.

"Baik dari lurah, camat hingga Plt. Bupati, Ingat jabatan loe itu bukan kekuasaan tapi amanat n loe itu pelayan bukan dilayani".

"Sekilas info...
Setiap warga negara, secara perorangan atau kelompok, bebas menyampaikan pendapat sebagai perwujudan hak dan tanggung jawab berdemokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara..(UU No. 9/1998 Psl 5.)"

Tulisan Herman di beranda facebooknya itu, lengkap dengan sepanduk penolakan yang bertuliska, "Tolak Pembangunan Tower BTS di Tengah Pemukian Warga. Keselamatan warga, ketengan, kenyamanan dan keamanaan adalah hukum tertinggi".

Untuk sepanduk yang kedua bertuliskan "Wahai Plt Bupati, DPRD Bintan, intansi terkait. Kami ogah menerima uang tali asih dan kompensasi apalagi teror radiasi kami hanya ingin hidup sehat, tenang dan nyaman."

Sementara Plt Bupati Bintan Robby Kurniawan masih bungkam soal keluhan warganya itu, pesan singgkat yang dilayangkan BATAMTODAY.COM lewat aplikasi whatshap, hingga sampai saat ini belum direspon.

Editor: Dardani

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit