BATAMTODAY.COM, Bintan - Warga Barek Motor Kijang kian kesal setelah mengetahui spanduk yang mereka pasang sebagai bentuk penolakan pembangunan tower di pemukiman, hilang, Senin (14/2/2022).
Warga menuding hilangnya spanduk penolakan itu sebagai pertanda pemerintah tak punya etikad baik untuk menyelesaikan persoalan.
"Kalau mau copot ya copot aja, tetapi kasih tau kami (warga) dong. Apa solusi atau tanggapan pemerintah, soal adanya pembanguna tower di tengah pemukiman warga," sebut Asri Suherman, warga RT04/ RW08, Barek Motor Kijang, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur.
Warga tidak akan mengambil langkah memasang sepanduk, yang dianggap mengotori lingkungan, jika saja Pemkab Bintan tegas, menyikapi kecemasan warganya terkait berdirinya tower di tengah pemukiman penduduk.
"Kalau kayak gini caranya, kami anggap pemerintatah enggan menanggapi keluhan masyarakatnya. Tolonglah para petinggi bantu kami menemukan solusi, terkait kecemasan yang kami hadapi ini," pinta Herman.
Kalau memang memasang sepanduk itu salah, warga RT04/ RW08, Barek Motor Kijang, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur meminta maaf. Namun pemerintah juga harus tegas terkait masalah ini.
"Sekalian Pak, itu para gelandang, ODGJ dan yang lain-lainnya yang masih berkeliaran tolong ditertibkan juga. Jangan hanya keluhan warga saja yang dihilangkan," pinta Herman.
Sebelumnya, aksi penolakan pembangunan tower di tangah pemukiman terus disuarakan warga Barek Motor Kijang, Kecamatan Bintan Timur. Pasalnya hingga saat ini, mediasi yang dilakukan Pemkab Bintan belum menemukan titik terang.
Segala cara sudah dilakukan warga RT04/RW08, untuk meminta pemerintah agar tidak merestui pembanguan tower di atas lahan RT03/RW 08 itu. Pasalnya tower itu dikhawatirkan dapat menggangu kesehatan, maupun barang barang elektronik warga sekitar.
"Kita sudah surati, sekarang kita pasang sepanduk penolakan, agar petinggi di daerah ini, buka mata dan segera mengambil sikap," ujar Asri Suherman, warga Barek Motor RT04/RW08, Kelurahan Kijang Kota, Senin (14/2/2022).
Sepanduk penolakan yang dipasang warga itu, bertuliskan 'Tolak Pendirian Tower di Tengah Pemukiman Warga Barek Motor'; 'Wahai Plt Bupati dan Intasi Terkait Jangan Korbankan Kesehatan, Ketenangan dan Kenyamanan Hidup Warga'.
"Kemarin Plt Bupati Bintan sudah melihat langsung kondisi ini. Namun sejauh ini belum ada kelanjutannya, hanya tengok-tengok tanpa ngasih solusi," kata Herman.
Editor: Gokli
