BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua Umum KNPI Pusat, Haris Pertama, menegaskan Musda III KNPI Kepri di Bintan, yang digelar pada Selasa (28/12/2021), sah secara hukum. Di mana, Endang Dewi Sucowati terpilih sebagai Ketua KNPI Kepri secara aklamasi dalam Musda tersebut.
"Selamat atas terlaksananya Musda KNPI Kepri. Itu sudah sesuai aturan dan AD/ART KNPI," ucap dia, Rabu (29/12/2021), di Batam Center, Kota Batam.
Dikatakan Haris, riak-riak yang terjadi saat Musda KNPI Kepri di Hotel Golden View Batam, bukan dari internal, melainkan ada oknum yang memegang SK sebagai Ketua KNPI Kepri yang telah dibekukan Kemenkumham.
Untuk diketahui, awalnya KNPI Kepri menggelar Musda di Hotel Golden View Batam pada Senin (27/12/2021). Namun lantaran ada oknum yang tidak mengiginkan Musda berlangsung, akhirnya diskorsing dan dilanjutkan besoknya, Selasa (28/12/2021), di Pulau Bintan.
"SK pengurus yang lama 6 tahun dan selama itu tidak ada Musda hingga SK itu dibekukan Kemenkumham. Dengan dibekukannya SK pengurus lama, DPP KNPI membentuk karateker KNPI Kepri yang dimandatkan kepada Endang Dewi Sucowati.
Sementara itu, Ketua KNPI Kepri hasil Musda di Bintan, Endang Dewi Sucowati mengatakan, sebenarnya tidak ada yang perlu dipermasalahkan dalam Musda ini, karena legitimasinya sudah sesuai AD/ART dari Ketum KNPI Haris Pertama.
"Musda yang dihadiri 54 OKP dari 68 OKP yang melakukan pendaftaran untuk Musda III KNPI dan sudah divalidasi. Tidak perlu ada yang dikonflikkan karena kita mengacu pada aturan AD/ART dengan jalur Ketua Umum KNPI yang terpilih di kongres ke-15 di Bogor," kata Endang Dewi Sucowati.
Endang juga mengatakan, ke depan akan memodernisasi KNPI Kepri dengan mengaktifkan kembali semua OKP yang terhimpun di bawahnya, seperti kelengkapan administrasi OKP bila masih ada yang belum lengkap atau masa SK sudah habis.
"KNPI Provinsi Kepri siap memfasilitasi. Kita ingin semua organisasi di bawah KNPI bisa bermanfaat bagi masyarakat luas khususnya di Provinsi Kepri," tutupnya.
Editor: Gokli
