BATAMTODAY.COM, Batam - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Kepri akhirnya melaksanakan musyawarah daerah (Musda) di Hotel Golden View Batam, Senin (27/12/2021).

Muda yang dijadwalkan berlangsung pada pukul 09.00 WIB ini sempat tertunda beberapa jam, akibat adanya konflik kecil di internal KNPI Kepri. Namun, Musda bisa berlangsung sekira pukul 15.30 WIB setelah dilakukan mediasi di antara dua kubu yang berselisih paham.

Ketua DPP KNPI, Haris Pratama menyampaikan, Musda ini bisa terlaksana salah satu bukti pemuda di Kepri memahami sistem berorganisasi. "Riak-riak dalam beroganisasi merupakan hal yang biasa. Tetapi semua itu bisa diselesaikan sesuai ketentuan AD/ART," ujarnya.

KNPI Pusat, kata Haris, memang sengaja turun ke daerah untuk memberikan semangat kepada seluruh pemuda daerah. "Karena kita menginginkan Musda bisa menghasilkan kekuatan pemuda untuk Indonesia yang lebih maju," katanya.

Sementara Ketua Penyelenggara Musda KNPI Kepri, Ilham menyampaikan, penyebab Musda tertunda hingga beberapa jam akibat adanya salah pahaman di internal organisasi KNPI.

Dikatakannya, sesuai Kongres ke-15 di Bogor ada dua calon yakni Haris Pratama dan Hajriansyah. Saat itu, Haris Pratama terpilih menjadi Ketua Umum.

Setelah Kongres, dibentuk karateker dengan menunjuk Endang Dwi Sucowati sebagai ketua pelaksana KNPI Kepri selama tiga bulan. "Kemudian diperpanjang selama enam bulan hingga Maret 2022. Ada dua tugas yang diamanatkan yaitu konsilidasi internal dan melaksanakan Musda dan menunjuk saya (Ilham) sebagai Stering Comite (SC)," urainya.

Lanjut Ilham, kubu Hajriansyah juga melakukan Kongres ke-15 di Jakarta. Dari sana, Banjar Ahmad ditunjuk menjadi Ketua KNPI Kepri. "Nah, ini penyebab terjadinya salah paham itu tadi, sebelum Musda terlaksana. Namun sekarang sudah selesai setelah dimediasi dan Musda bisa dilanjutkan," jelasnya.

Editor: Gokli