BATAMTODAY.COM, Batam - Ratusan buruh Kota Batam melakukan aksi unjuk rasa terkait Upah Minimum Provinsi (UMP) di depan Hotel Best Western Premier (BWP) Panbil.
Unjuk rasa di depan Hotel BWP Panbil dikarenakan ratusan massa aksi meminta agar anggota Komisi 9 DPR RI yang saat ini berada di hotel tersebut dapat menjumpai mereka.
Dalam aksi tersebut, ratusan massa dari berbagai organisasi buruh di Kota Batam meminta agar Komisi 9 DPR RI dapat ikut andil dalam perpanjangan tangan ke Pemerintah Provinsi Kepri agar sesegera mungkin menetapkan UMP Kepri.
"Turun ke sini pak, kami meminta bapak dan ibu dari Komisi 9 DPR RI turut memperpanjang tangankan tuntutan kami ke Gubernur Kepulauan Riau," kata salah seorang buruh di lokasi, Kamis (25/11/2021).
Dalam aksi ini, pihaknya turut melakukan pembakaran sampah kayu di tengah ruas jalan depan BWP Panbil. Meski begitu, anggota Komisi 9 DPR RI tidak menemui para buruh.
Selanjutnya, ratusan buruh kembali bertolak menuju ke gedung Graha Kepri Batam Centre, untuk melakukan aksi unjuk rasa yang terpusat di lokasi tersebut.
Sedangkan pantauan di Gedung Graha Kepri, ratusan personel Kepolisian telah berada di lokasi untuk melakukan pengamanan aksi.
Sebelumnya, ratusan Buruh yang tergabung dari berbagai serikat pekerja di Kota Batam tampak berkumpul di halte Panbil Mukakuning, Kota Batam, Kamis (25/11/2021).
Rencananya, ratusan buruh ini akan melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Graha Kepri untuk menolak Pengesahan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan menolak rekomendasi Wali Kota yang akan menetapkan Upah Minimum Kota (UMK).
Pantauan BATAMTODAY.COM di lokasi, sejak pukul 07.30 Wib para buruh tengah duduk berkumpul sambil menunggu rekan-rekan buruh lainnya untuk bersama-sama melakukan aksi demo di depan Kantor Graha Kepri untuk menyampaikan aspirasi dan segala tuntutannya.
"Hari ini, seluruh aliansi ( Serikat Pekerja) se-Kota Batam akan melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Graha Kepri untuk melakukan penolakan terhadap Pengesahan UMP dan UMK yang sangat mengebiri nasib para pekerja," kata Suprapto, Panglima Garda Metal FSPMI Kota Batam.
Editor: Yudha
