logo batamtoday
Rabu, 17 April 2024
JNE EXPRESS


Laka Kerja Maut, Polisi Kembali Periksa Dua Karyawan PT Bandar Abadi
Sabtu, 18-04-2020 | 15:52 WIB | Penulis: Hadli
 
Karyawan PT Bandar Abadi Tanjunguncang saat memenuhi panggilan penyidik Polresta Barelang terkait laka kerja maut, Sabtu (18/4/2020). (Foto: Hadli)  

BATAMTODAY.COM, Batam - Polisi terus melakukan pengembangan kasus laka kerja di PT Bandar Abadi, yang menewaskan 1 orang pekerja dan 6 lainnya luka bakar akibat ledakan di kapal tugboat (TB) Maju Jaya yang sedang perbaikan di perusahaan tersebut.

Hari ini, Sabtu (18/04/2020), polisi kembali menggali keterangan dari dua karyawan PT Bandar Abadi. Keduanya datang menggunakan pakaian wearpack warna Putih PT Bandar Abadi Shipyard untuk memenuhi panggilan sebagai saksi.

Proses penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan Satreskrim Polresta Barelang merupakan pengembangan setelah menarik kasus laka kerja maut ini dari Polsek Batuaji, di tengah wabah virus Covid-19 melanda.

Sebelum menjalani pemeriksaan di Unit IV Satreskrim, keduanya menjalani pemeriksaan suhu badan dan mencuci tangan. Setelahnya menemui penyidik untuk menjalani pemeriksan.

Hingga berita ini dipubliskan, kedua karyawan PT Bandar Abadi, yang belum diketahui identitasnya, masih menjalani pemeriksaan di Unit Jatanras Polresta Barelang. Keterangan resmi dari polisi terkait pemeriksaan ini juga belum diperoleh.

Kasus laka kerja di PT Bandara Abadi Tanjunguncang terjadi pada Sabtu (14/3/2020) lalu. Ledakan di TB Maju Jaya yang sedang perbaikan di perusahaan tersebut, menewaskan Rihat Aruan (55) beserta 6 orang karyawan lainnya mengalami luka bakar.

Lala kerja maut di PT Bandara Abadi ini disinyalir kuat karena minimnya keamanan dari manajemen sebagai penanggung jawab di lingkungan kerja perusahaan yang berlokasi di Tanjunguncang itu.

Pasalnya, laka kerja yang merenggut nyawa karyawan bukan kali pertama terjadi di perusahaan itu. Laka kerja yang merenggut nyawa Rihat Aruan, merupakan kali kesekian.

Sebelumnya, Kapolresta Barelang AKBP Purwadi Wahyu Anggoro membenarkan penyelidikan dan penyidikan kasus kecelakaan kerja (laka kerja) di PT Bandara Abadi Tanjunguncang ditarik dari Polsek Batuaji.

Hingga saat ini, katanya, penyidik Satreskrim Polresta Barelang masih mendami. "Penyidik sudah berulang kali turun ke lokasi mencari fakta. Dugaan sementara terjadi kelalaian," ujar AKBP Purwadi Wahyu Anggoro di Mapolresta Barelang, Senin (30/03/2020).

Ia menambahkan, saat ini penyidik masih melakukan pengembangan lebih intens temuan di lapangan. "Hasil dari labfor Medan belum keluar, namun dapat disimpulkan juga, selain kelalaian juga terjadi pelanggaran keras tentang SOP K3 di PT Bandar Abadi," tandasnya.

Siapa aja yang akan bertanggung jawab dalam kasus laka kerja di PT Bandara Abadi, yang menewaskan 1 orang pekerja, Rihan Aruan, dan 6 lainnya mengalami luka bakar?

"Kalau penyelidikan sudah finish dan telah dilakukan gelar perkara akan kita ekspos siapa saja tersangkanya dalam kasus ini," tutur Kapolresta Barelang AKBP Purwadi.

Editor: Gokli

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit