logo batamtoday
Jum'at, 26 April 2024
JNE EXPRESS


Ponsel Anyar Huawei Ikuti Tren Lima Kamera
Senin, 20-01-2020 | 08:52 WIB | Penulis: Redaksi
 
Huawei P-40 Pro.  

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Huawei P40 Pro PE diperkirakan akan menggunakan ponsel dengan lima kamera yang meluncur ke pasar pada Maret. Diperkirakan juga Huawei akan meluncurkan tiga varian produk, Huawei P40, P40 Pro dan P40 Pro PE.

Foto yang menunjukkan perkiraan wujud ponsel ini dibocorkan oleh jurnalis sekaligus blogger Evan Blass, Kamis (16/1/2020). Foto itu menunjukkan profil perangkat itu dari seluruh sisi, bagian depan, belakang, atas, bawah, dan sisi samping ponsel. Foto render ini menampilkan ponsel dengan sampul berwarna hitam dan putih.

Sementara akun @RODENT950 memberikan bocoran foto P40 dengan tiga lensa, P40 Pro dengan empat lensa, dan P40 Pro PE dengan lima lensa. Pihak Huawei tidak memberi komentar terkait isu yang beredar seperti dilaporkan CNet.

Untuk kamera, ponsel ini menggunakan lima lensa. Salah satu lensa ini kemungkinan akan menggunakan lensa dengan pembesaran hingga 10 kali, seperti disebut analis Ming-Chi Kuo dalam catatannya Desember.

Dari hasil gambar render ini diperkirakan salah satu dari lima lensa ini juga akan menggunakan lensa periskop dan tele. Sebelumnya, Huawei P30 Pro menggunakan lensa tele yang bisa melakukan perbesaran optik 5x, perbesaran hibrid 10x, dan perbesaran digital 50x.

Sementara untuk pengisi daya, ponsel ini diperkirakan akan menggunakan USB-C, mikrofon, speaker eksternal, dan slot kartu SIM. Tombol volume dan tombol daya diletakkan di bagian kanan bodi ponsel.

Ketiga ponsel ini diharapkan bisa meluncur Maret mendatang di Paris. Sama seperti P30 Pro, ponsel ini pun tak akan dilengkapi dengan layanan Google. Larangan pemerintah Amerika Serikat membuat Huawei tak lagi bisa bekerjasama dengan Google.

Saat ini tak ada bocoran spesifikasi ponsel ini. Kemungkinan ponsel ini akan ditenagai oleh Kirin 990 5G, seperti dilansir Gizmo China.

Imbas dari kebijakan ini, Huawei masih bisa menggunakan sistem operasi Android. Sebab, Android adalah sistem operasi berbasis open source, sehingga bebas digunakan oleh siapapun. Namun, Huawei tak lagi bisa menggunakan aplikasi yang perlu mendapat lisensi Google seperti Google Maps misalnya.

Huawei masuk dalam daftar hitam pemerintah AS pada Mei 2019. Alasan pemerintah AS melakukan pelarangan ini karena menganggap perangkat telekomunikasi perusahaan itu mengancam keamanan nasional AS. Huawei sudah berulang kali menyangkal tuduhan ini.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha

Ucapan Idul Fitri

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit