BATAMTODAY.COM, Batam - Memperingati Hari Jadi ke-17, DPRD Batam menggelar dialog terbuka dengan tema 'Harmoni Dalam Kebersamaan' pada Kamis (19/10/2017).
Dialog tersebut dihadiri pembicara Ketua Kadin Batam Jadi Rajagukguk, Direktur Politeknik Negeri Batam, Priyono Eko Sanyoto, Ramon Damora dan Ketua DPRD Batam Nuryanto.
"Dihari ulang tahun DPRD ini, ayo masyarakat Batam sama-sama harmoni dalam kerbersamaan, sesuai temanya," ujar Nuryanto.
Menurut dia, harmoni dalam kebersamaan itu sangat penting di tengah ujian yang menimpa kota Batam. Meski penduduk Batam sedikit sapi semua suku ada, tapi harmoni dengan kebersamanan yang utuh harus tetap dijaga. Namun yang jadi pertanyaan, apakah sudah bersama dan bersatu dari segi kelembagaaan di Batam. BP Batam dan Pemko seharusnya sudah bersatu, karena mereka penyelenggara pemerintah.
"Seharusnya sudah bersatu, kami ini pelaksana penyelengagara pemerintah. Kalau selama ini tidak harmoni itu ada permasalahan personal. Harmoni itu melalui proses, kebersamaan itu selalu menjalin kerja sama dengan baik. Kami harap dengan pergntian kepala BP Batam kondisi ini bisa berubah," ujarnya.
Ia juga berharap ada Peraturan Pemerintah (PP) dalam mengatur hubungan kerja antara BP Batam dan Pemko Batam. Secara otomatis DPRD akan membarengi harmoni dalam kebersamaan.
"Membanguan Batam itu dengan khaidah, ini datang-datang masyarakat Batam dibilang mafia lahan. Jadi saya yang mewakili rakyat juga disebut mewakili mafia, saya tersinggung. Baguslah mereka sudah diganti, beruntung saya tidak kenal mereka," pungkasnya.
Editor: Yudha