BATAMTODAY.COM, Batam - Ratusan massa Persatuan Keluarga Nusa Tenggara Timur (PK NTT) Kota Batam menggelar aksi demo di depan Kantor DPRD Kota Batam, Selasa (9/3/2021) sekitar pukul 12.55 WIB.
Massa PK NTT Kota Batam ini mendesak anggota Komisi I DPRD Batam, Harmidi dan anggota Komisi III DPRD Batam, Muhammad Rudi, mempertanggungjawabkan dugaan tindakan rasis yang telah mereka lakukan. Sebelumnya, mereka telah melakukan aksi di Polsek Batam Kota.
"Keluar kau Harmidi, Rudi! Kalau memang kau anggap kami ini monyet, kau tidak perlu takut untuk menemui kami sekarang," kata salah seorang orator.
Aksi ini sempat memanas karena ratusan massa ini sempat berusaha memaksa masuk ke dalam Kantor DPRD Kota Batam guna menemui Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto.
Akan tetapi, aksi ini dapat diredam koordinator aksi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua PK NTT Batam, Abdulah Yusuf.
"Tahan, saya bilang tahan. Kalau saya bilang serbu baru kalian maju. Kita harus buktikan bahwa kita bukanlah monyet, preman yang seharusnya tinggal di hutan, seperti apa yang disampaikan mereka," kata Abdulah.
Hingga berita ini diunggah, ratusan massa aksi PK NTT masih melakukan aksi di depan kantor DPRD Batam dan perwakilan dari DPRD Batam belum ada yang turun menemui para demonstran.
Aksi unjuk rasa ini terkait dugaan tindakan rasis yang dilakukan oleh anggota Komisi I DPRD Batam Harmidi, anggota Komisi III DPRD Batam, Muhammad Rudi dan pengusaha Nika Astaga.
Editor: Dardani
