logo batamtoday
Senin, 30 Desember 2024
Panbil Group


Puluhan Nelayan Berebut Barang dari Kapal yang Ditenggelamkan Kejari Batam
Kamis, 04-03-2021 | 14:20 WIB | Penulis: Irwan Hirzal
 
Foto puluhan speedbood nelayan saat menghampiri kapal yang telah tengelam. (Foto: Iwan)  

BATAMTODAY.COM, Batam - Ada pemandangan unik, usai 6 kapal ikan asing (KIA) dari 10 kapal yang dimusnahkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam dengan cara ditenggelamkan di perairan Pulau Air Raja, Galang, Kamis (04/03/2021) siang.

Pada saat usai kapal-kapal asing itu ditenggelamkan dan hampir tidak terlibat lagi, puluhan speedbood para nelayan mendekat kelokasi kapal yang ditenggelamkan tersebut.

Tujuanya menjarah barang-barang yang terapung dari 6 kapal tersebut. Berbagai barang yang terapung berhasil didapat para nelayan, mulai Cooler box dan barang lainnya.

"Mereka menjarah sisa-sisa barang yang terapung. Tapi kita tidak tahu juga kedepannya seperti apa. Karena mereka menandai lokasi penenggelaman kapal. Apakah untuk menjarah lagi atau hanya memberikan rambu-rambu," ungkap seorang petugas KKP.

Penenggelaman kapal oleh Kejari Batam itu dihadiri oleh Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Drs. Antam Novambar, Direktur Pemantauan dan Operasi Armada KKP, Pung Nugroho Saksono, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepualauan Riau, Hari Setiyono dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Batam, Polin Oktavianus Sitanggang.

Oktavianus saat di Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam meminta kepada seluruh masyarakat untuk mengawasi kapal-kapal yang telah di tenggelamkan agar barang sitaan negara tersebut tidak diambil.

"Setelah ditenggelamkannya 10 kapal asing dengan tujuan kesejahteraan para nelayan. Kami minta bantuan semua elemen dan peran aktif untuk memantau kapal-kapal yang sudah ditenggelamkan jangan sampai kapal itu dicuri oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," ujar Kajari Batam, Polin Oktavianus Sitanggang.

Dia menambahkan, penenggelaman kapal itu dilakukan dengan cara bagian bawah kapal dilubangi terlebih dahulu. Sehingga air laut dengan begitu masuk kedalam kapal dan dengan sendirinya kapal tersebut tenggelam.

"Cara atau proses penenggelaman ini dinilai lebih efektif dan ramah lingkungan, sehingga trumbu karang dan biota laut tetap terjaga," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepualauan Riau, Hari Setiyono sangat mengapresiasi semua pihak khususnya Kejasaan Batam yang telah menenggelamkan 10 barang bukti Kapal yang telah melakukan tindak pidana perikanan di perairan Indonesia.

"Penenggelaman kapal ini sudah ditentukan lokasi dan tidak akan mengggaggu alur perairan. Saya juga berharap semua pihak mengawasi kapal-kapal yang sudah ditenggelamkan ini," pungkasnya.

Editor: Dardani

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit