BATAMTODAY.COM, Batam - Sejumlah warga Batam dikagetkan dengan melonjaknya tagihan air di awal tahun 2021 ini. Kenaikan ini pun dirasakan warga berlipat lipat dibanding tagihan biasanya.
Hal ini diungkapkan Meri, warga Tembesi saat melihat tagihan airnya yang naik hampir sepuluh kali lipat dari biasanya. Ia mengungkapkan, pada bulan-bulan sebelumnya, tagihan air yang dibayarkan maksimal hanya Rp 80 ribu, namun saat dicek tagihan bulan Januari, tertera angka Rp 790 ribu.
"Wajar dong saya kaget, kok tagihan air naik drastis gitu. Rp 80 ribu sebenarnya sudah naik sejak tiga bulan belakangan, sebelumnya cuma Rp 45-50 ribuan. Nah ini lebih parah lagi, naik hampir 10 kali lipat," kata Meri dengan nada agak kesal, Rabu (6/1/2021).
Menurut dia, pemakaian air di rumahnya normal seperti biasa. Karena mereka hanya tinggal bertiga dan itu pun pada siang hari sibuk bekerja.
"Kami pakai air cuma malam dan pagi saja. Cuci ke laundry, tetapi kok tagihan bisa drastis gitu, apa ada kenaikan?" ujarnya, kembali bertanya.
Sementara, Robert warga Tembesi lainnya juga mengeluhkan hal yang sama. Ia tampak bingung saat mendapati tagihan airnya mengalami kenaikan yang drastis.
Padahal menurutnya, tak ada petugas yang melakukan pengecekan meteran air. Ia menduga, tagihan air hanya ditebak dan bukan berdasarkan meteran.
"Saya belum bayar, karena mau komplain. Kok bisa tagihan air saya hampir Rp 500 ribu. Petugas yang catat meteran juga tak ada. Ini kayaknya cuma tebak-tebakan aja," kesalnya.
Menurut dia, keluhan tagihan air naik juga dirasakan tetangga rumahnya, bahkan kerabat yang tinggal di Batam Kota, Tiban dan lainnya. Hampir semua kaget ketika mendapati tagihan ratusan ribu bahkan lebih dari sejuta.
"Semua rata-rata pada ngeluh tagihan air naik. Kalau naiknya cuma puluhan ribu, mungkin masih wajar. Ini bisa sampai 1 juta, padahal pemakaian normal, " ungkapnya.
Robert mengatakan, sampai saat ini, dia dan beberapa warga lainnya belum mengetahui secara pasti apa penyebab kenaikan tagihan air ini.
"Sejauh ini saya belum bayar. Saya akan membayar jika sudah ada penjelasan dari pihak terkait soal kenaikan ini," pungkasnya.
Editor: Gokli