BATAMTODAY.COM, Batam - Selain 21 ABK kapal WNI yang berhasil diselamatkan dan 1 meninggal duni dari kedua kapal asal China, Lu Huang Yuan Yu 117 dan Lu Huang Yuan Yu 118, ternyata sebanyak 23 WNA di atas kapal tersebut juga turut diamankan tim gabungan Polri, TNI dan Bea Cukai.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Golden Hard didampingi Wadirreskrimum Polda Kepri, AKBP Ruslan Abdul Rasyid, kepada BATAMTODAY.COM di sela konfrensi pers yang digelar di Mapolda Kepri. "Dari 23 WNA yang diamankan terdiri dari 15 WNA asal China dan 8 WNA asal Philipina," kata Harry, Kamis (09/07/2020) sore.
Harry menambahkan, ke-23 WNA China dan Philipina tersebut saat ini masih berada di atas kapal Lu Huang Yuan Yu 117 dan Lu Huang Yuan Yu 118 dalam pengawasan Lanal Batam dan Ditpolair Polda Kepri.
"Penyelidikan saat ini masih terfokus kepada 21 WNI. Sampai dengan saat ini pemeriksaan masih dilakukan kepada saksi-saksi WNI yang berada di atas kapal Lu Huang Yuan Yu 118," tambah Harry.
Sebelumnya, jumlah ABK kapal asal Indonesia yang berhasil diselamatkan dari atas dua kapal asal China, Lu Huang Yuan Yu 117 dan Lu Huang Yuan Yu 118 berjumlah 22 orang dan 1 di atarahaya meninggal dunia.
Kedua kapal berhasil diamankan Tim Gabungan Personel Ditpolairud Polda Kepri, TNI Angkatan Laut dan Bea Cukai, Rabu (08/07/2020). Puluhan WNI dari berbagai daerah ini diduga telah menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Editor: Gokli