BATAMTODAY. COM, Batam - Satgas percepatan penanganan Covid-19 Kota Batam kembali mengumumkan beberapa warga Kota Batam terkonfirmasi positif covid-19. Teranyar, dua pasien yang telah dinyatakan sembuh, kembali terkonfirmasi positif Covid-19.
"Iya benar, ada dua orang pasien positif Covid-19 yang sebelumnya telah sembuh, kembali dinyatakan positif Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi, saat dikonfirmasi melalui selularnya, Selasa (16/6/2020).
Kedua pasien tersebut, kata Didi, adalah MPS, pria 31 tahun yang merupakan kasus 02 di Batam, yang telah dinyatakan sembuh. Ia diketahui positif Covid-19 saat memeriksakan kesehatannya ke salah satu rumah sakit guna memperoleh surat sehat untuk melakukan perjalanan ke Medan dengan pesawat.
"Namun saat rapid test hasilnya reaktif. Ketika dilakukan tes swab, hasilnya positif. Dengan demikian MPS kembali dicatat sebagai pasien positif Covid-19 kasus 179 di Batam," tambahnya.
Pasien kasus nomor 02 dinyatakan sembuh pada 28 April 2020 lalu. Ia dulunya terkonfirmasi positif, diduga tertular ketika melakukan perjalanan ke Paris, Malaysia dan kembali ke Batam via Singapura. Ia sempat juga melakukan karantina mandiri di rumah selama 14 hari setelah dinyatakan sembuh.
Sementara pasien kedua yang kembali terkonfirmasi positif adalah seorang pria berusia 52 tahun, pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas I Batam.
Ia merupakan pasien kasus 23 yang sebelumnya dinyatakan sembuh pada 21 April 2020, dan menjalani karantina mandiri di rumahnya.
Setelah dinyatakan sembuh, pasien ini kembali beraktivitas seperti biasa di kantornya di kawasan Batuampar. Namun karena hendak melakukan perjalanan dinas ke Tanjungbalai Karimun, yang bersangkutan melakukan pemeriksaan RDT di kantornya pada tanggal 9 Juni 2020.
"Dari hasil RDT, yang bersangkutan dinyatakan reaktif, sehingga dilanjutkan ke pemeriksaan swab dengan hasil positif," ujarnya.
Walaupun mereka telah dinyatakan positif Covid-19, kondisi masing-masing pasien sejauh ini stabil serta, tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti. Saat ini, mereka dalam persiapan proses perawatan isolasi atau karantina di rumah sakit RSKI Galang.
Editor: Chandra