BATAMTODAY.COM, Batam - Merebaknya penyebaran virus corona alias Covid-19 yang mematikan ke seluruh dunia, membuat kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dan imunitas diri semakin tinggi. Terutama, menjaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi buah kelapa.

Begitu juga halnya dengan masyarakat Batam. Terbukti, sejak adanya warga Kota Batam yang positif Covid-19, omzet penjualan kelapa muda dan kelapa bakar di kedai Khoirul melonjak significan.

"Ini pasokan kelapa yang baru masuk kemarin satu pick-up, tinggal segini lagi," ujar Khoirul, yang berjualan kelapa di seberang Australian Intercultural School (AIS), Sei Panas, Kota Batam, itu, Selasa (8/4/2020).

Kepada BATAMTODAY.COM Khoirul menuturkan, sekarang ini masyarakat tidak hanya ramai-ramai membeli kelapa bakar saja, tapi juga kelapa hijau. "Saya tidak tahu, apakah virus corona takut sama kelapa muda atau kelapa bakar, tapi banyak masyarakat yang sekarang rutin minum kelapa di sini," tuturnya.

BACA: Hadapi Corona, Jaga Stamina dengan Minum Kelapa Bakar

Seorang pembeli kelapa di kedai Khairul, Lina, mengungkapkan, dirinya rutin membeli kelapa muda untuk dikonsumsi sekeluarga. Selain memang saat ini cuaca Batam yang panas, dengan minum kelapa muda keluarganya jadi lebih fit.

"Saya hampir setiap hari beli kelapa muda di sini, kadang-kadang beli kalapa bakar, untuk dikonsumsi sekeluarga di rumah," ujarnya sambil membawa dua bungkus kelapa muda dalam bungkusan plastik transparan.

Maka, lanjut Khairul yang didampingi rekannya Dedy Sudrajat, untuk memenuhi permintaan para pelanggannya, dia terus meminta kepada pemasoknya untuk menjaga pengiriman kelapa muda, jangan sampai putus. Terutama, untuk konsumsi kelapa bakar.

Sayangnya, karena proses pembakaran kelapa yang memakan waktu lama, maka pembelian kelapa bakar seharga Rp 15 ribu itu sebaiknya melalui pesanan via telepon Khoirul 081266029571 atau Dedy Sudrajat di +62 813-6517-3159.

"Takutnya, sampai di sini, pembeli kehabisan kelapa bakar, kalau tidak telepon dulu," pungkas Khoirul.

Editor: Dardani