BATAMTODAY.COM, Batam - Tahun 2020 telah masuk 13 hari, namun wacana revitalisasi jalan masih hanya sebatas janji-janji yang sering diucapkan Pemerintah Kota kepada masyarakatnya sedari 2018 hingga 2019 berakhir.
Hingga kini, masih tampak jelas jalan di Simpang Barelang tak kunjung jua ditata atau dilebarkan. Sementara masyarakat masih ingat akan janji-janji, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi saat membahasnya di Musrembang Top 100 Tembesi, Sagulung pada Jumat (1/2/2019) silam.
Saat bertemu dengan warga Tembesi dan Sagulung keseluruhan, M Rudi berkata Pemko Batam akan melakukan revitalisasi dalam bentuk penataan dan perlebaran jalan di Simpang Barelang. Rencana tersebut dia katakan sudah harus berjalan pada tahun 2019.
Pada dasarnya, revitalisasi di jalan tersebut akan sangat mempercantik estetika kota sebagai bagian upaya menjadikan Batam Kota Wisata dan mengatasi kemacetan yang sering terjadi di lokasi persimpangan tersebut.
"Kenyataan hingga sekarang itu jalan masih seperti biasa. Macet parah sering terjadi pada sore kala jam-jam sibuk pulang kerja," ujar Ade, seorang pekerja yang setiap hari melintasi jalan tersebut, Senin (13/1/2020).
Pantauan BATAMTODAY.COM di lokasi, hingga ini masih banyak kios-kios liar yang beroperasi dari pagi hingga larut malam dengan kedekatan persis di bahu jalan. Tentu hal ini sangat menganggu aktivitas arus lalu lintas karena jalur menjadi sempit.
Hampir setiap hari baik jam kerja maupun hari libur di kawasan sekitar jalan Trans Barelang ini kemacetan cukup panjang terjadi, paling sering pada sore hari. Mengatasi hal itu, sangat diperlukan pelebaran jalan.
"Jika kondisinya terus seperti ini, maka tak akan ada perkembangan. Apalagi jalan ini menuju objek wisata, harus di percantik," tambah Ruslan warga yang tinggal di kawasan Barelang.
Hampir dari sebagian pengguna jalan yang berhasil dimintai tanggapannya akan kemacetan di kawasan Simpang Barelang ini berharap Wali Kota Batam segera merealisasikan janjinya untuk pelebaran jalan ini.
"Pak Wali jangan kebanyakan janji, kita kan sama dengar di Musrenbang dulu. Janji UWTO, Hak Milik dan revitalisasi kapan terealisasi?" tanya Ruslan.
Editor: Gokli