BATAMTODAY.COM, Batam - Ratusan eks pedagang Pasar Induk Jodoh yang digusur beberapa waktu lalu, kembali berunjuk rasa di kantor Pemko Batam, Kamis (21/11/2019).
Dalam unjuk rasa dimulai sekitar pukul 11.16 WIB itu, atusan pedagang membawa perlengkapan berupa spanduk dan selembaran bertuliskan 'JANGAN PILIH PEMIMPIN PENGECUT'.
"Kami menolak segala bentuk penggusuran secara paksa, dan meminta Pemko Batam bertanggung jawab terhadap nasib korban penggusuran Pasar Induk Jodoh," tegas Agung, salah satu pedagang, dalam orasinya.
Aksi unjuk rasa lanjutan ini dikarenakan sebelumnya adanya perjanjian antara Pemko Batam melalui Kadisprindag Kota Batam Gustian Riau bersama ratusan pedagang pasar induk saat RDP di DPRD Batam tidak ditepati.
Saat itu, telah disepakati bahwa Pemko Batam akan membuka pagar pada lahan seluas 0,57 hektar yang berlokasi tepat di samping Pasar Induk Jodoh. Dimana lahan tersebut belum dihibahkan dari BP Batam ke Pemko Batam.
"Lokasi sementara tersebut nantinya diperuntukan para pedagang yang terdampak penggusuran, untuk kembali menjalani aktivitasnya hingga Pasar Induk Jodoh selesai di revitalisasi," tegasnya.
Editor: Yudha