BATAMTODAY.COM, Batam - PT Adhya Tirta Batam (ATB) bersama PMI berhasil mengumpulkan 169 kantong darah melalui kegiatan donor darah program CSR ATB Peduli Kesehatan. Darah yang berhasil dikumpulkan akan diserahkan kepada PMI, untuk membantu stok darah bagi kebutuhan masyarakat Batam.
Kegiatan donor darah bertajuk 'Donorkan Darah Selamatkan Hidup' ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibilities (CSR) ATB, yang rutin diselenggarakan tiga kali dalam setahun. Melalui program ini, ATB ingin mengajak seluruh masyarkat untuk peduli terhadap sesama manusia.
"Kegiatan donor darah kami pilih karena rasa kemanusiaan yang dalam. Melalui kegiatan ini, kita bisa sama-sama menyelamatkan orang yang membutuhkan darah," ujar Direktur Teknis ATB, Paul Bennett, di Auditorium Politeknik Negeri Batam, Rabu (21/8/2019).
Ratusan pendonor sudah tampak memadati Auditorium A Gedung Utama kampus Politeknik Negeri Batam sejak pukul 09.00 WIB. Pendaftaran sudah tampak mengular begitu pintu dibuka. Calon pendonor terlihat sibuk mengisi lembar kertas yang diserahkan oleh petugas.
Pukul 11.00 WIB, daftar yang ada di meja registrasi sudah memasuki angka 152 orang. Namun setelah memasuki tahap pemeriksaan kesehatan, tak semua calon pendonor memenuhi standar kesehatan yang dibutuhkan untuk menyumbangkan darahnya.
Calon pendonor datang dari berbagai latar belakang. Mulai dari mahasiswa, pegawai swasta, Polisi hingga TNI Angkatan Darat.
Jajaran Polisi Wanita (Polwan) Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau mengirimkan 100 anggotanya untuk turut dalam kegiatan tersebut. Partisipasi Polwan Polda Kepri ini sekaligus dalam rangka menuju perayaan HUT Polwan ke 71 yang jatuh pada 1 September mendatang.
"Kami berharap kegiatan ini bermanfaat untuk masyarakat luas. Sehingga apa yang kita laksanakan hari ini bisa dirasakan dampaknya," ujar Perwira Koordinator Polwan Polda Kepri, AKBP Retno Prihawati.
Pembantu Direktur bidang Kemahasiswaan Politeknik Negeri Batam, Uuf Brawidagda, menyampaikan apresiasinya terhadap ATB. Dia juga berterimakasih karena ATB telah meliabtkan mahasiswanya dalam kegiatan tersebut.
"Kami adalah kampus dengan mahasiswa terbanyak kedua di Batam. Kami berterimakasih, karena kami juga dilibatkan dalam kegiatan donor darah ini," jelas Uuf.
Uuf menilai, mahasiswa Politeknik Negeri Batam dapat belajar melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan dari ATB. Dengan demikian, partisipasi mahasiswa dalam bidang sosial kemasyarkatan akan lebih terbangun dengan baik.
"Ini pelajaran yang sangat penting bagi mahasiswa kami," paparnya.
ATB telah melaksanakan kegiatan donor darah sebagai bagian dari program CSR Peduli Kesehatan sejak 2010 silam. Total kantong darah yang dikumpulkan melalui kegiatan ini telah mencapai 3.415 kantong darah.
Selain mengumpulkan darah, ATB juga terus menerus mencoba meningkatkan empati terhadap sesama manusia melalui kegiatan donor darah ini. Darah yang disumbangkan melalui program ini bisa menyelamatkan nyawa yang tengah membutuhkan.
Ketersediaan stok darah menjadi hal penting bagi Batam. Menurut World Health Organization (WHO), idealnya jumlah persediaan darah itu 2 persen dari populasi yang ada. Jika jumlah penduduk Batam 1,3 juta jiwa, maka paling tidak harus ada 260 ribu kantong darah yang tersedia di Batam.
Editor: Yudha
