logo batamtoday
Jum'at, 01 November 2024
BANK BRI


Dirut CV BSK Akui Tambang Bauksit di Pulau Dendang dan Pulau Lain di Bintan
Jum\'at, 22-03-2019 | 19:40 WIB | Penulis: Charles Sitompul
 
Direktur CV BSK Wahyu Budi Wiyono. (Foto: Charles Sitompul)  

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Direktur Utama (Dirut) CV Buana Sinar Katulistiwa (BSK), Wahyu Budi Wiyono, mengakui perusahaanya saat ini tengah melakukan aktivitas pertambangan di Pulau Dendan, Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan.

Wahyu Budi Wiyono mengatakan aktivitas pengerukan dan pertambangan yang dilakukanya itu berdasarkan Izin Usaha Pertambangan Khusus-Operasi Produksi (IUP-OP) angkut jual, yang berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepri nomor:3141/KPTS-18/IX/2018 tentang Persetujuan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi angkut jual kepada CV BSK, pada 1 November 2018 lalu.

Saat dikonfrimasi BATAMTODAY.COM, Wahyu Budi Wiyono sempat mengelak dengan mengatakan, saat ini aktivitasnya belum jalan dan saat ini masih dalam persiapan.

"Yang di Dendang dan Malin saya punya, tapi saat ini belum jalan, masih dalam persiapan," akunya kepada BATAMTODAY.COM, Jumat,(22/3/2019).

Meski demikian, Budi juga mengaku, sejumlah foto aktivitasnya saat melakukan penambangan di Pulau Dendang dan Pulau Malin Kecil, banyak tersebar di media sosial.

Budi mengungkapkan, izin usaha dan pemanfaatan ruang dalam usaha pertanian dan pembuatan tambak miliknya itu dikeluarkan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bintan. "Izin kami melalui CV BSK kan ada dan legal," tegas Budi.

Bauksit yang ditambang dari sejumlah pulau itu, lanjut Budi, selanjutnya akan diangkut menggunakan tongkang dan tugboat ke sebuah perusahaan pemilik kuota ekspor bauksit di Tanjungbalai Karimun.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah perusahan non tambang, kembali mengeruk dan melakukan pertambangan dan penjualan material bauksit yang diklaim sebagai barang temuan ke sebuah perusahan ekport tambang bauksit baru. Mereka mengaku pemilik kuota ekspor bauksit dari Menteri ESDM dan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan.

Dari data dan informasi yang diperoleh BATAMTODAY.COM dari masyarakat Kijang, aktivitas pengerukan material bauksit di sejumlah pulau kecil di Kabupaten Bintan itu terus berlangsung karena mendapat restu dari sejumlah oknum aparat.

Sejumlah pulau yang menjadi sasaran terjadi di Pulau Malin Besar, Pulau Angkut, Pulau Dendang, Pulau Telang Kecil dan Pulau lainnya.

"Material bauksit dari sejumlah pulau ini, diangkut menggunakan tongkang secara beriringan pada malam hari ke Tanjungbalai Karimun, menggunakan pengawalan," ungkap seorang warga yang namanya enggan dipublikasikan, Kamis (21/3/2019).

Sementara itu, berdasarkan penelusuran BATAMTODAY.COM di Pulau Dendang dan Pulau Malin Kecil, terlihat sejumlah alat berat escavator dan puluhan damtruck, buldozer terparkir rapi di kawasan Pulau Kecil itu.

Sebuah tongkang bertonase 1.500-2.000 ton yang sedang sandar di bibir pantai yang disulap sebagai pelabuhan, terlihat tengker bermuatan ribuan ton material bauksit.

Sejumlah pekerja yang ditemuai wartawan mengaku aktivitas pertambangan dan pengangkutan material bauksit dilakukan oleh CV Buana Sinar Katulistiwa yang dipimpin Budi.

"Kami disuruh kerja sama Budi dari CV BSK. Kerjanya sudah dari kemarinlah," ujar seorang penjaga saat ditemui di Pulau Dendang.

Pelaksanaan pengerukan dan pengangkutan, sebut pekerja ini, baru dilakukan pada sore hingga malam hari. Sedangkan pada siang hari tidak ada aktivitas.

Selain di Pulau Dendang, pekerja di sana juga mengaku, pengerukan juga dilakukan pengusaha lain di pulau Malin Kecil, Pulau Telang dan pulau lainya.

"Jangan hanya di sini sajalah yang disorot, di Pulau Telang dan Pulau Malin Kecil juga sedang nambang itu," ujar pekerja itu lagi.

Editor: Dardani

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit