logo batamtoday
Senin, 11 November 2024
Panbil Group


Handphone Bekas Singapura Bertebaran di Batam, Penjualan HP Baru Terjun Bebas
Rabu, 30-01-2019 | 14:16 WIB | Penulis: Nando Sirait
 
Penjualan di counter hp baru sepi akibat bertebarannya hp seken Singapura di Batam. (Foto: Nando)  

BATAMTODAY.COM, Batam - Maraknya penjualan handphone bekas Singapura yang beredar di Batam sangat berpengaruh terhadap penjualan handphone baru yang berada di pusat-pusat perbelanjaan.

Pantauan tim liputan BATAMTODAY.COM, untuk penjualan produk bekas Singapura ini bahkan gencar dilakukan dan semakin terang-terangan melalui beragam media sosial.

Beberapa penjual handphone baru, bahkan sudah mengeluhkan permasalahan ini sejak beberapa bulan belakangan. Namun pihaknya mengaku tidak mengetahui harus mengadukan permasalahan tersebut.

Salah satunya adalah Anton, bukan nama sebenarnya yang merupakan pemilik salah satu counter handphone di kawasan Nagoya, Batam mengatakan, dengan beredarnya handphone bekas Singapura ini, membuat penjualan mereka mengalami penurunan signifikan.

"Bukan hanya drastis, tapi terjun bebas dengan beredarnya produk eks Singapura ini. Sudah sejak lama penjualan di toko kami mengalami penurunan seperti sekarang," ujarnya, Rabu (30/1/2019).

Tidak hanya itu, hal serupa juga kerap dikeluhkan oleh para pemilik counter handphone resmi di pusat perbelanjaan Nagoya Hill Batam. Bahkan dengan adanya persaingan harga yang sangat berbanding jauh, beberapa pemilik counter sudah ada yang memiliki pikiran untuk gulung tikar.

"Hampir rata-rata para pemilik counter handphone disana mengeluhkan hal serupa. Bahkan mereka sudah ada yang kepikiran untuk menutup counter hp mereka, karena harga barang bekas dan baru tentu saja berbeda jauh," lanjutnya.

Hal ini juga dikeluhkan salah satu pemilik memiliki counter di Nagoya Hill Batam. Pihaknya bahkan mengeluhkan belum adanya tindakan cepat, yang dilakukan oleh petugas terkait yang mengawasi peredaran handphone eks Singapura yang beredar di Batam.

"Iya mas, kami mau ngeluh tapi gak tahu mau kemana. Ini bukan persaingan sehat lagi namanya, ini sudah seperti monopoli pasar oleh mereka yang jual handphone eks Singapura ini," ungkapnya.

Untuk itu, selaku pemilik usaha pihaknya meminta agar petugas terkait segera menindaklanjuti permasalahan ini. Dan segera mengambil tindakan, untuk melakukan pengawasan produk handphone eks Singapura yang beredar di pasaran.

"Apabila tidak biaa diamankan sebelum masuk ke Batam, kan bisa dilakukan penindakan untuk toko handphone yang menjual barang eks Singapura ini," tuturnya.

Editor: Yudha

Berita lainnya :
 
 

facebook   twitter   rss   google plus
:: Versi Desktop ::
© 2024 BATAMTODAY.COM All Right Reserved
powered by: 2digit