BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tanjungpinang akan memanggil dan memeriksa oknum dokter berinisial YS yang diduga menganiaya bidan berinisial W.
"Pemanggilan itu untuk meminta penjelasan terlebih dahulu kepada yang bersangkutan," ujar Ketua IDI Tanjungpinang, dr Muslih saat dikonfirmasi, Rabu (17/10/2018).
Namun ia masih enggan untuk membeberkan tindakan yang akan dilakukan MKEK apabila dokter tersebut terbukti melakukan perbuatan melanggar hukum dan melanggar kode etik kedokteran. Ia beralasan karena pihaknya masih akan minta keterangan dari yang bersangkutan.
"Kami sudah panggil yang bersangkutan, namun belum bisa datang untuk memberikan keterangan karena masih lagi menangani pasien," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan eorang bidan berinisial W disalah satu klinik di Tanjungpinang telah membuat laporan dugaan penganiayaan yang ternyata diduga dilakukan oleh YS oknum dokter di Tanjungpinang.
Informasi yang dihimpun dilapangan seorang bidan ini diketahui pada bagian tubuhnya terdapat puluhan kalo bekas suntikan yang diduga dilakukan oleh oknum dokter tersebut.
YS oknum dokter yang diduga menganiaya W seorang bidan ternyata keduanya berkerja di klinik Alrasha dijalan Hang Lekir Kilometer 10 Kota Tanjungpinang.
Editor: Yudha
