BATAMTODAY.COM, Batam - Layanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam kembali dikeluhkan warga. Pasalnya, stok obat di rumah sakit milik Pemko Batam banyak yang kosong serta masih kekurangan peralatan medis.
Seperti yang dialami keluarga Adjen, warga Dapur 12 Sagulung. Sudah sebulan belakangan ini mereka bolak balik ke sakit rumah sakit berpelat merah itu untuk memgobati penyakit mata katarak bapaknya Baginda Umar Harahap.
Namun sampai saat ini belum bisa dilayani sebab obat dan peralatan medis untuk memgobati penyakit mata tersebut belum ada di rumah sakit.
"Kami sudah lima kali bolak balik ke rumah sakit ini untuk menanyakan. Katanya alat medis dan obat tidak ada," ujar Adjen, Jumat (2/3/2018).
Situasi yang kurang nyaman itu membuat keluarga Adjen pasrah sebab mereka tak mampu membawa bapaknya ke rumah sakit yang lain kerena keterbatasan biaya pengobatan.
"Kami belum punya biaya untuk kerumah sakit yang lain karena kami peserta BPJS. Kami berharap semuanya di tanggung BPJS tapi malah begini jadinya," ujarnya lagi.
Adjen mengaku sudah menanyakan solusi lain ke pihak rumah sakit agar penyakit bapaknya di tanggung BPJS. Namun belum ada kepastian dari pihak rumah sakit malah mereka mininta agar keluarga Adjen untuk bersamar.
"Katanya kalau semua sudah tersedia nanti akan di panggil tapi udah sampai satu bulan tidak ada kabar. Udah capek bolak balik," ujarnya lagi.
Sementara, Humas RSUD Embung Fatimah, Novi mengaku, belum mengetahui ada keluhan keluarga Adjen itu. Pihaknya baru mengetahui informasi tersebut.
"Kalau obat-obatan masih tersedia kok. Nanti saya tanyakan dulu kebagian Polimata," ujar Novi singkat.
Editor: Yudha