BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Aksi unjuk rasa yang dilakukan para mahasiswa UMRAH berakhir ricuh. Massa yang sebelumnya berorasi hingga melakukan aksi bakar ban di depan gedung rektorat kampus, memaksa masuk ke dalam.
Bahkan di tengah kerumunan mahasiswa terdengan suara letusan dari dalam kobaran api.
Mendengar letusan tersebut, sebagian mahasiswa langsung belari ke lapangan. Namun, sebagiannya lagi tetap memaksa masuk ke dalam Gedung Rektorat.
Selain itu, aksi saling lempar juga mewarnai aksi unjuk rasa tersebut. Kondisi unjuk rasa yang awalnya kondusif pun berubah ricuh.
Melihat kondisi yang tak terkendali, para petugas kepolisian yang berjaga di luar lingkungan kampus pun memaksa masuk ke dalam untuk mengehentikan aksi. Namun, sebagian massa berusaha menghalangi para petugas.
Sehingga, aksi saling dorong antara mahasiswa dan petugas pun tak terhindari. Massa berusaha dibubarkan secara paksa.
Editor: Gokli